Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina Saat Pertukaran Tahanan, 15 Orang Luka

Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina Saat Pertukaran Tahanan, 15 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 24 Mei 2025 15:36 WIB
This handout photograph taken and released by the Ukrainian State Emergency Service press service on May 24, 2025, shows firefighters extinguishing a blaze in a residential building following Russian strike in Kyiv, amid Russian invasion in Ukraine. At least eight people were wounded in a drone and missile attack on Kyiv on May 24, 2025, city authorities said, just as Russia and Ukraine were in the middle of a major prisoner swap. The head of Kyivs civil and military administration, Tymur Tkachenko, reported fires and fallen debris in several parts of the Ukrainian capital, after AFP journalists heard explosions overnight. (Photo by Handout / Ukrainian State Emergency Service Press Service / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Serangan Rusia memicu kebakaran di area permukiman di Kyiv, ibu kota Ukraina (Handout/Ukrainian State Emergency Service Press Service/AFP)
Kyiv -

Serangan udara besar-besaran Rusia menggunakan drone dan rudal menghantam wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, pada Sabtu (24/5). Sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka akibat gempuran di Kyiv, yang terjadi ketika kedua negara sedang dalam proses pertukaran tahanan besar-besaran.

Angkatan Udara Ukraina, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/5/2025), melaporkan Rusia meluncurkan 14 rudal balistik dan 250 drone secara total dalam serangan pada dini hari. Disebutkan oleh Angkatan Udara Ukraina bahwa Kyiv menjadi "target utama serangan musuh".

Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Andriy Sybiga, menyebut rentetan serangan udara itu adalah "bukti nyata bahwa tekanan sanksi yang lebih besar terhadap Moskow diperlukan untuk mempercepat proses perdamaian".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pejabat Kyiv melaporkan puing-puing terjatuh di beberapa bagian ibu kota Ukraina, dengan beberapa memicu kebakaran. Sejumlah wartawan AFP melaporkan suara ledakan terdengar semalam.

Kepolisian setempat melaporkan sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka di area Kyiv dan dua orang lainnya luka-luka di area sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Ajudan kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, secara terpisah menyebut Rusia "melakukan segala cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gencatan senjata dan melanjutkan perang".

Sementara itu, militer Rusia melaporkan Ukraina menargetkan wilayahnya dengan 788 drone dan rudal sejak Selasa (20/5) waktu setempat.

Serangan udara menargetkan Kyiv ini terjadi beberapa jam setelah Rusia dan Ukraina menyelesaikan tahap pertama pertukaran tahanan yang sebelumnya disepakati dalam perundingan di Turki pekan lalu, yang jika dirampungkan, akan menjadi pertukaran tahanan terbesar sejak perang berkecamuk tiga tahun lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video Zelensky: Prioritas Ukraina Gencatan Senjata Menyeluruh Tanpa Syarat

Kedua negara, pada tahap pertama, menerima masing-masing 390 tahanan, dan nantinya diharapkan akan melakukan pertukaran 1.000 tahanan secara total.

Rusia telah mengisyaratkan akan mengirimkan persyaratan penyelesaian perdamaian kepada Ukraina setelah pertukaran tahanan, yang akan dilanjutkan selama akhir pekan ini -- tanpa menyebutkan persyaratan apa saja yang akan diberikan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang gencar mengupayakan perdamaian Rusia-Ukraina, menyampaikan selamat untuk kedua negara atas pertukaran tahanan yang terjadi.

"Ini bisa mengarah ke sesuatu yang besar???" tulis Trump via media sosial Truth Social.

Simak juga Video Zelensky: Prioritas Ukraina Gencatan Senjata Menyeluruh Tanpa Syarat

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads