Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pasukannya telah menembak jatuh sekitar 112 drone Ukraina yang diluncurkan ke wilayahnya selama tiga hari berturut-turut. Sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka akibat rentetan serangan drone Ukraina tersebut.
Moskow, ibu kota Rusia, turut menjadi target serangan drone yang mengganggu operasional di beberapa bandara setempat.
Disebutkan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir AFP, Jumat (23/5/2025), bahwa sejak Kamis (22/5) malam, "sistem pertahanan udara telah menghancurkan dan mencegat 112 done Ukraina", termasuk 24 drone di antaranya yang mengarah ke Moskow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur regional Igor Artamonov mengatakan via Telegram bahwa delapan orang mengalami luka-luka di area Lipetsk, yang berjarak sekitar 450 kilometer sebelah tenggara Moskow, ketika serpihan dari drone yang ditembak jatuh menghantam zona industri di kota Yelets dan menyebabkan kebakaran.
Rusia dan Ukraina saling melancarkan serangan drone hampir setiap hari sejak Moskow menginvasi Kyiv lebih dari tiga tahun lalu. Namun selama ini, Moskow tergolong jarang menjadi target serangan drone.
Pada Kamis (22/5), menurut otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsiya, sejumlah penerbangan terpaksa dihentikan di beberapa bandara Moskow.
Lihat juga Video 'Putin Kunjungi PLTN di Kursk setelah Rusia Pukul Balik Militer Ukraina':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Presiden Vladimir Putin telah berulang kali menolak seruan Ukraina dan Barat untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat.
Rusia sekarang menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina, termasuk Semenanjung Crimea yang dianeksasi Moskow pada ahun 2014 lalu.
Pertempuran kedua negara ini telah menewaskan puluhan ribu orang, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka, dan menghancurkan kota-kota serta desa-desa di seluruh wilayah timur dan selatan Ukraina.
Baca juga: Panas! Rusia Cegat 159 Drone Ukraina |
Lihat juga Video 'Putin Kunjungi PLTN di Kursk setelah Rusia Pukul Balik Militer Ukraina':