Tanah Longsor Terjang Vietnam, 4 Orang Tewas

Tanah Longsor Terjang Vietnam, 4 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 19 Mei 2025 14:28 WIB
Seorang warga melintas di dekat lokasi tanah longsor pertanian di Desa Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan lahan pertanian dan kandang ternak milik warga tertimbun tanah longsor dan tiga rumah terancam longsor susulan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/tom.
Ilustrasi tanah longsor (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta -

Bencana tanah longsor yang terjadi setelah banjir bandang di daerah pegunungan di Vietnam utara telah menewaskan empat orang. Dinas prakiraan cuaca memperingatkan hujan lebat akan kembali mengguyur.

Longsor terjadi pada Minggu (18/5) dini hari waktu setempat di distrik Ba Be, provinsi Bac Kan, setelah hujan deras pada hari Sabtu (17/5).

"Suara (suara, seperti) ledakan yang sangat besar terdengar dari puncak gunung. Kemudian tanah, batu, dan air mengalir turun dari gunung," demikian pernyataan di situs web pemerintah mengutip pernyataan pejabat setempat, Tieu Xuan Tai, dilansir kantor berita AFP, Senin (19/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tai mengatakan penduduk setempat telah menyadari adanya retakan selebar dua meter di puncak gunung yang muncul beberapa tahun lalu.

Pemerintah provinsi telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat, dan menyerukan pemeriksaan keselamatan segera bagi masyarakat di sepanjang aliran sungai, sungai, dan daerah lain yang rentan terhadap tanah longsor.

ADVERTISEMENT

Penduduk harus segera dievakuasi jika mereka berisiko, kata pihak berwenang.

Badan prakiraan cuaca mengatakan hujan di daerah tersebut lebih tinggi dari biasanya sejauh bulan ini, dan hujan lebat lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di daerah utara dan tengah.

Vietnam rentan terhadap badai tropis, yang sering kali menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang mematikan. Namun, badai tersebut biasanya melanda negara tersebut antara bulan Juni dan November.

Para ahli mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia menyebabkan pola cuaca yang lebih intens, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir dahsyat.

Tahun lalu, 514 orang meninggal di Vietnam akibat bencana alam, tiga kali lebih banyak daripada tahun 2023, kata kementerian pertanian.

Sebelumnya pada bulan September lalu, Vietnam utara dilanda Topan Yagi, yang menewaskan 345 orang dan menyebabkan kerugian ekonomi sebesar US$3,3 miliar.

Tonton juga "Tebing Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang" di sini:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads