Israel Umumkan Dimulainya Tahap Awal Operasi Baru di Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 17 Mei 2025 09:59 WIB
Rumah sakit di Gaza mengalami kerusakan usai serangan Israel (Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu)
Jakarta -

Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu (17/5) bahwa mereka telah melancarkan "serangan besar-besaran" di Jalur Gaza selama sehari terakhir sebagai bagian dari "tahap awal" dari serangan baru di wilayah Palestina tersebut.

Serangan tersebut merupakan bagian dari "perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai semua tujuan perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas", kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Arab di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/5/2025).

Badan pertahanan sipil Gaza sebelumnya mengatakan serangan Israel di Gaza telah menewaskan 100 orang pada hari Jumat (16/5).

Serangan itu terjadi saat Israel menghadapi tekanan untuk mencabut blokade bantuan besar-besaran sebagai imbalan atas pembebasan sandera AS-Israel oleh Hamas.

Israel melanjutkan kembali serangan militernya di Gaza pada 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan dalam perangnya melawan Hamas. Perang tersebut terjadi menyusul serangan besar-besaran Hamas ke Israel pada Oktober 2023 lalu.

Serangan itu mengakibatkan kematian 1.218 orang di pihak Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.

Dari 251 sandera yang disandera selama serangan itu, 57 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Lihat juga Video CCTV: Detik-detik Rudal Israel Hantam Rumah Sakit Eropa di Gaza






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork