Tentara Israel menewaskan lima militan Palestina dalam baku tembak yang terjadi di wilayah Tepi Barat. Baku tembak ini terjadi beberapa jam setelah seorang wanita Israel yang sedang hamil tewas dalam penembakan di wilayah yang sama.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (16/5/2025), menyebut pasukannya telah menewaskan lima "teroris" dan menangkap satu orang lainnya yang membarikade diri di sebuah gedung di area Tamoun.
Baku tembak sempat terjadi di area tersebut, dengan rudal yang ditembakkan dari bahu digunakan seorang tentara Israel dalam serangannya.
Sayap bersenjata kelompok militan Jihad Islam kemudian merilis pernyataan yang menyebut lima anggotanya tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel yang mengepung rumah mereka di kota Tamoun, sebelah utara Tepi Barat.
Tamoun merupakan kota Palestina yang berjarak sekitar 35 kilometer dari permukiman Israel yang bernama Brukhin, di dekat lokasi seorang wanita Israel yang sedang hamil, Tzeela Gez, tewas pada Rabu (14/5) malam dalam penembakan yang menuai kecaman para pemimpin Tel Aviv.
Militer Israel mengatakan pasukannya sedang memburu para pelaku yang bertanggung jawab atas penembakan maut pada Rabu (14/5), meskipun belum jelas apakah operasi di Tamoun terkait dengan kematian wanita hamil itu.
Sejauh ini belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan wanita hamil itu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video Remaja Palestina Berpaspor AS Ditembak Israel di Tepi Barat