5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Mei 2025 18:04 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu looks on during a meeting with US Secretary of Defense Pete Hegseth (out of frame) at the Pentagon in Arlington, Virginia, on February 5, 2025. (Photo by Jim WATSON / AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/JIM WATSON)

Mohammed Sinwar, seperti dilansir CNN, Rabu (14/5/2025), menjadi pemimpin de-facto kelompok Hamas setelah militer Israel membunuh saudaranya, Yahya Sinwar, dalam serangan di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut seorang pejabat senior Israel dan dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, serangan udara terbaru Israel menargetkan rumah sakit di area Khan Younis itu menargetkan Mohammed Sinwar.

ADVERTISEMENT

- Trump Pangkas Lagi Pendanaan untuk Universitas Harvard!

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemangkasan pendanaan terbaru untuk Universitas Harvard. Pengumuman ini disampaikan sehari setelah Harvard menyatakan pihaknya memiliki "pandangan yang sama" dengan pemerintahan Trump dalam banyak isu.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, seperti dilansir AFP, Rabu (14/5/2025), mengatakan bahwa badan-badan federal AS mengakhiri hibah senilai US$ 450 juta (Rp 7,4 triliun) untuk Harvard, di samping pemotongan pendanaan sebesar US$ 2,2 miliar (Rp 36,4 triliun) yang diumumkan pekan lalu.

Langkah itu, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, dilakukan dengan alasan adanya "masalah gelap" diskriminasi pada universitas tertua di AS tersebut.

- Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukan militer negaranya akan masuk ke wilayah Jalur Gaza "dengan kekuatan penuh" dalam beberapa hari ke depan. Netanyahu menegaskan bahwa tujuan utama Tel Aviv di Jalur Gaza adalah menghancurkan Hamas.

"Dalam beberapa hari mendatang, kami akan masuk dengan kekuatan penuh untuk menyelesaikan operasi. Menyelesaikan operasi berarti mengalahkan Hamas. Itu berarti menghancurkan Hamas," ucap Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantor PM Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (14/5/2025).

"Tidak akan ada situasi di mana kami menghentikan perang. Gencatan senjata sementara mungkin terjadi, tetapi kami akan melakukan semuanya dengan sepenuhnya," tegasnya.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads