Putin Mau Turun Gunung Bahas Perdamaian, Macron Lempar Sindiran

Putin Mau Turun Gunung Bahas Perdamaian, Macron Lempar Sindiran

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 11 Mei 2025 12:50 WIB
French President Emmanuel Macron reacts during a press conference about the priorities of his Renaissance party and its allies ahead of the early legislative elections in Paris, France, June 12, 2024. REUTERS/Stephane Mahe/ File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron (REUTERS/Stephane Mahe/ File Photo Purchase Licensing Rights)
Paris -

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik langkah Presiden Rusia Vladimir Putin yang ingin membahas langsung perdamaian dengan Ukraina. Macron menilai langkah itu tidak cukup.

Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (11/5/2025) Macron mengatakan pada hari Minggu (11/5) bahwa usulan Putin adalah "langkah pertama, tetapi tidak cukup".

Macron mengatakan bahwa gencatan senjata pun tidak diawali dengan negosiasi. Menurut Macron, Putin masih ingin mengulur waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gencatan senjata tanpa syarat tidak didahului oleh negosiasi," kata Macron kepada wartawan saat ia turun dari kereta di kota Przemysl, Polandia, dalam perjalanan pulang dari perjalanannya ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

Macron menambahkan bahwa Putin "mencari jalan keluar, tetapi ia masih ingin mengulur waktu".

Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa ia ingin langsung membahas perdamaian dengan Ukraina pada 15 Mei 2025 di Istanbul. Dia akan berbicara dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan terkait fasilitas untuk pembicaraan kedua negara ini.

"Usulan kami, seperti yang mereka katakan, sudah ada di atas meja. Keputusan sekarang ada di tangan otoritas Ukraina dan kurator mereka, yang tampaknya dipandu oleh ambisi politik pribadi mereka, dan bukan oleh kepentingan rakyat mereka," ungkapnya.

Kantor Presiden Volodymyr Zelensky dan kementerian luar negeri Ukraina belum menanggapi soal usul Putin tersebut.

Simak juga Video: Trump Klaim Putin dan Zelensky Sepakat Akhiri Perang Rusia-Ukraina

(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads