Rentetan serangan drone Ukraina menghantam wilayah Belgorod, Rusia pada hari Selasa (13/5) waktu setempat. Serangan drone di wilayah barat daya Rusia yang berbatasan dengan Ukraina tersebut, menyebabkan sedikitnya 16 orang luka-luka.
Di antara yang terluka terdapat seorang dokter dan seorang paramedis, kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov di aplikasi perpesanan Telegram. Delapan orang dirawat di rumah sakit, tambahnya dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Rabu (14/5/2025).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa unitnya menghancurkan 12 drone yang diluncurkan Ukraina pada Selasa (13/5) malam waktu setempat, tiga di antaranya di atas wilayah Belgorod. Kementerian tersebut hanya melaporkan jumlah drone yang dihancurkan, bukan berapa banyak yang diluncurkan Ukraina.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Rusia tersebut secara independen. Tidak ada komentar langsung dari Ukraina.
Kedua belah pihak membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang yang dimulai Rusia dengan invasi ke Ukraina pada tahun 2022.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan perundingan langsung dengan Ukraina pada hari Kamis (15/5), sementara ia menyebut usulan yang dikeluarkan pada akhir pekan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan sekutu-sekutunya di Eropa untuk gencatan senjata selama 30 hari sebagai ultimatum.
Zelensky mengatakan bahwa ia akan menghadiri perundingan yang akan berlangsung di kota Istanbul, Turki, jika Putin juga hadir. Zelensky pun mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menawarkan diri untuk menghadiri pertemuan tersebut, untuk ikut serta.
Simak Video 'Menanti Terwujudnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina':
(ita/ita)