Israel Bombardir RS di Gaza, Klaim Targetkan Hamas Tapi Tewaskan Jurnalis

Israel Bombardir RS di Gaza, Klaim Targetkan Hamas Tapi Tewaskan Jurnalis

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 13 Mei 2025 15:27 WIB
Palestinians inspect the damage after two Israeli missiles hit a building inside the Al-Ahli Arab Baptist Hospital, shortly after patients were evacuated following a call from someone who identified himself with Israeli security, in Gaza City, April 13, 2025. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kehancuran di Gaza akibat gempuran militer Israel (dok. REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Gaza City -

Militer Israel membombardir sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, yang diklaim menampung militan-militan Hamas, pada Selasa (13/5). Kelompok Hamas melaporkan serangan Tel Aviv itu menewaskan seorang jurnalis yang luka-luka akibat serangan Israel lainnya bulan lalu.

Serangan terbaru Israel itu, seperti dilansir AFP, Selasa (13/5/2025), mengakhiri jeda singkat dalam pertempuran di Jalur Gaza untuk memungkinkan pembebasan seorang sandera Amerika Serikat (AS)-Israel. Hamas melaporkan serangan Tel Aviv itu terjadi saat dini hari.

Dalam pernyataan via Telegram, militer Israel mengatakan bahwa "teroris Hamas yang signifikan" telah "beroperasi dari dalam sebuah pusat komando dan kendali" di Rumah Sakit Nasser di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kompleks tersebut digunakan oleh para teroris untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Hamas, dalam pernyataan terpisah, menyebut serangan Israel itu menewaskan seorang jurnalis dan melukai sejumlah warga sipil.

ADVERTISEMENT

"Militer Israel mengebom gedung operasi di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis pada Selasa (13/5) dini hari, menewaskan jurnalis Hassan Aslih," kata juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal.

Aslih yang merupakan kepala kantor berita Alam24, sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut setelah mengalami luka-luka akibat serangan Israel lainnya pada 7 April lalu. Pada saat itu, gempuran tersebut menewaskan dua jurnalis bernama Ahmed Mansur dan Hilmi al-Faqaawi.

Tonton video "Presiden Palestina Tolak Gagasan Pemerintahan Asing di Gaza" di sini:

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Militer Israel mengatakan serangan April itu menargetkan Aslih, yang dituduh beroperasi untuk Hamas "dengan kedok seorang jurnalis".

Diklaim oleh Tel Aviv pada saat itu bahwa Aslih telah "menyusup ke wilayah Israel dan berpartisipasi dalam pembantaian berdarah yang dilakukan oleh organisasi teroris Hamas" pada 7 Oktober 2023.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengutuk keras serangan tersebut. Ditegaskan oleh CPJ bahwa Aslih telah bekerja untuk media-media internasional hingga tahun 2023, ketika lembaga pengawas pro-Israel HonestReporting menerbitkan foto dia sedang dicium oleh pemimpin Hamas saat itu, mendiang Yahya Sinwar.

CPJ mengatakan sedikitnya 178 jurnalis dan pekerja media telah tewas di Jalur Gaza, Tepi Barat, Israel dan Lebanon sejak dimulainya perang.

Simak juga video "Presiden Palestina Tolak Gagasan Pemerintahan Asing di Gaza" di sini:

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads