Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee, mengumumkan rencana negaranya untuk mendistribusikan makanan di Jalur Gaza yang dilanda krisis kemanusiaan, namun tanpa melibatkan Israel. Huckabee menyebut Tel Aviv akan memberikan "keamanan militer yang diperlukan".
Rencana itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025), diumumkan Huckabee saat berbicara kepada wartawan di Yerusalem pada Jumat (9/5), atau sehari setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan sebuah yayasan baru akan memimpin distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda perang.
Situasi Gaza semakin memprihatinkan setelah blokade Israel selama lebih dari dua bulan terakhir memicu kekurangan parah mulai dari makanan dan air bersih hingga bahan bakar dan obat-obatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Israel akan terlibat dalam memberikan keamanan militer yang diperlukan, karena itu ada zona perang, tetapi mereka tidak akan terlibat dalam distribusi makanan, atau bahkan dalam membawa makanan ke dalam Gaza," ucap Huckabee dalam pernyataannya.
Lebih lanjut disebutkan Huckabee bahwa di bawah rencana AS, pasukan Israel akan memberikan keamanan "di tempat yang jauh dari titik distribusi untuk melindungi mereka dari perhitungan perang yang sedang berlangsung", sementara "pengamanan di titik distribusi disediakan oleh para kontraktor".
Inisiatif yang dipimpin AS itu menuai kritikan internasional karena terkesan mengesampingkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi bantuan kemanusiaan yang sudah ada, dan dinilai akan merombak struktur kemanusiaan saat ini di Jalur Gaza.
Huckabee, dalam pernyataannya, memang menyerukan kepada PBB, kemudian "setiap LSM" dan "setiap pemerintahan" untuk ikut ambil bagian. "Kami mengundang orang-orang yang peduli terhadap hal ini untuk bergabung dalam proses ini," ujarnya, sembari berharap agar rencana itu dapat segera dilaksanakan.
Namun dia tidak memberikan jadwal pasti untuk operasi bantuan kemanusiaan itu atau informasi lebih lanjut tentang yayasan non-pemerintah yang akan terlibat.
Tonton juga "Trump Bicara soal Potensi Gencatan Senjata di Gaza" di sini:
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.