India-Pakistan Makin Membara, China Serukan Hal Ini

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 10 Mei 2025 15:28 WIB
Dampak serangan Pakistan di area Kashmir yang dikuasai india (REUTERS/Adnan Abidi)
Beijing -

China menyerukan India dan Pakistan untuk menghindari eskalasi pertempuran saat kedua negara bertetangga itu terus saling melancarkan serangan. Situasi ini semakin meningkatkan kekhawatiran jika konflik antara kedua negara bersenjata nuklir itu berubah menjadi perang besar-besaran.

Islamabad menuduh New Delhi telah menembakkan rentetan rudal menargetkan tiga pangkalan udaranya. Pakistan membalasnya dengan melancarkan serangan drone terhadap wilayah perbatasan dengan India.

"Kami sangat menyerukan kepada India dan Pakistan untuk mengutamakan perdamaian dan stabilitas, tetap tenang dan menahan diri, kembali ke jalur penyelesaian politik melalui cara-cara damai dan menghindari tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025).

Ditegaskan oleh Kementerian Luar Negeri China bahwa Beijing bersedia untuk terus memainkan peran konstruktif dalam masalah ini.

Pertempuran antara India dan Pakistan terus berlanjut pada Sabtu (10/5) waktu setempat, dengan juru bicara militer Islamabad, Ahmad Sharif Chaudhry, menuduh mengatakan rudal-rudal India menargetkan tiga pangkalan udara di wilayah negara tersebut.

Salah satu pangkalan yang menjadi sasaran, pangkalan udara Nur Khan di Rawalpindi, kota garnisun yang menjadi lokasi markas besar militer Pakistan, diketahui berjarak hanya 10 kilometer dari ibu kota Islamabad. Beberapa suara ledakan sempat terdengar di area ibu kota Pakistan semalam.

Diklaim oleh Chaudhry bahwa "sebagian besar rudal" berhasil dicegat dan "tidak ada aset Angkatan Udara" Pakistan yang mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Tonton juga "Pakistan: India Memulai Konflik, Kami akan Menyelesaikannya!" di sini:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork