Pemimpin Prancis-Inggris-Jerman Ramai-ramai ke Ukraina, Ada Apa?

Pemimpin Prancis-Inggris-Jerman Ramai-ramai ke Ukraina, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 10 Mei 2025 14:31 WIB
(From L) Polands Prime Minister Donald Tusk, Ukraines President Volodymyr Zelensky, Britains Prime Minister Keir Starmer, Frances President Emmanuel Macron, Olena Zelenska and Germanys Chancellor Friedrich Merz pay their respects to the victims of war at the  Memorial for the Fallen at the Independence Square (Maidan) in Kyiv on May 10, 2025, ahead of a gathering of European leaders in the Ukranian capital. The leaders of Britain, France, Germany and Poland make an unprecedented joint visit to Kyiv on May 10, 2025 for talks with Ukraines President Volodymyr and to urge Russia to agree a ceasefire, a joint statement said. (Photo by Roman PILIPEY / AFP)
PM Polandia Donald Truk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, PM Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Olena Zelenska dan Kanselir Jerman Friedrich Merz bersama-sama di Kyiv (AFP/ROMAN PILIPEY)

"Kami siap mendukung perundingan perdamaian sesegera mungkin, untuk membahas implementasi teknis gencatan senjata, dan mempersiapkan kesepakatan perdamaian penuh," sebut pernyataan bersama tersebut.

"Kami menegaskan pertumpahan darah harus diakhiri, Rusia harus menghentikan invasi ilegalnya, dan Ukraina harus dapat menjadi negara yang aman, terlindungi, dan berdaulat di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional untuk generasi mendatang," imbuh pernyataan bersama itu.

Para pemimpin negara-negara Eropa itu kemudian melontarkan peringatan: "Kami akan terus meningkatkan dukungan kami untuk Ukraina. Sampai Rusia menyetujui gencatan senjata yang langgeng, kami akan meningkatkan tekanan pada mesin perang Rusia."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pembicaraan dengan Zelensky, menurut pernyataan tersebut, para pemimpin negara-negara Eropa itu akan membuat "komitmen teguh terhadap Ukraina".

"Kami, para pemimpin Prancis, Jerman, Polandia dan Inggris akan berdiri di Kyiv dalam solidaritas dengan Ukraina terhadap invasi Rusia untuk berhenti yang biadab dan ilegal dalam skala penuh," tegas pernyataan bersama itu.

ADVERTISEMENT

"Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap seruan Presiden Trump untuk kesepakatan damai dan menyerukan Rusia untuk berhenti menghalangi upaya untuk mengamankan perdamaian abadi," imbuh pernyataan tersebut.

Simak juga Video Pesan Trump ke Putin-Zelensky: Akhiri Perang Bodoh Ini!


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads