Pemimpin Prancis-Inggris-Jerman Ramai-ramai ke Ukraina, Ada Apa?

"Kami siap mendukung perundingan perdamaian sesegera mungkin, untuk membahas implementasi teknis gencatan senjata, dan mempersiapkan kesepakatan perdamaian penuh," sebut pernyataan bersama tersebut.
"Kami menegaskan pertumpahan darah harus diakhiri, Rusia harus menghentikan invasi ilegalnya, dan Ukraina harus dapat menjadi negara yang aman, terlindungi, dan berdaulat di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional untuk generasi mendatang," imbuh pernyataan bersama itu.
Para pemimpin negara-negara Eropa itu kemudian melontarkan peringatan: "Kami akan terus meningkatkan dukungan kami untuk Ukraina. Sampai Rusia menyetujui gencatan senjata yang langgeng, kami akan meningkatkan tekanan pada mesin perang Rusia."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pembicaraan dengan Zelensky, menurut pernyataan tersebut, para pemimpin negara-negara Eropa itu akan membuat "komitmen teguh terhadap Ukraina".
"Kami, para pemimpin Prancis, Jerman, Polandia dan Inggris akan berdiri di Kyiv dalam solidaritas dengan Ukraina terhadap invasi Rusia untuk berhenti yang biadab dan ilegal dalam skala penuh," tegas pernyataan bersama itu.
"Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap seruan Presiden Trump untuk kesepakatan damai dan menyerukan Rusia untuk berhenti menghalangi upaya untuk mengamankan perdamaian abadi," imbuh pernyataan tersebut.
Simak juga Video Pesan Trump ke Putin-Zelensky: Akhiri Perang Bodoh Ini!
(nvc/idh)