Hamas Bertempur Sengit Lawan Tentara Israel di Gaza

Hamas Bertempur Sengit Lawan Tentara Israel di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 09 Mei 2025 13:23 WIB
Palestinians sit near the rubble of buildings destroyed during the Israeli offensive, following a ceasefire between Israel and Hamas, in Rafah in the southern Gaza Strip, January 22, 2025. REUTERS/Mohammed Salem     TPX IMAGES OF THE DAY
Kehancuran di area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, akibat gempuran Israel yang berperang melawan Hamas (dok. REUTERS/Mohammed Salem)
Gaza City -

Kelompok Hamas mengklaim para petempurnya sedang terlibat "pertempuran sengit" dengan tentara Israel di dekat Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada Kamis (8/5) waktu setempat. Kelompok Hamas mengklaim para petempurnya berhasil menewaskan dan melukai beberapa tentara Israel dalam pertempuran tersebut.

Klaim yang disampaikan Hamas dalam pernyataan via Telegram itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (9/5/2025), menunjukkan bahwa kelompok militan tersebut masih aktif di area-area Jalur Gaza yang kini dikendalikan oleh militer Israel, setelah perang berkecamuk lebih dari 19 bulan terakhir.

Hamas, dalam pernyataannya, menyebut para petempurnya menyergap pasukan Israel, yang terdiri atas 12 personel, di dalam sebuah rumah di area Tanur, sebelah timur Rafah, dengan dua roket antipersonel dan antitank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyergapan itu, menurut Hamas, berhasil menewaskan dan melukai beberapa tentara Israel. Tidak disebutkan secara spesifik jumlah tentara Israel yang tewas dan luka-luka.

Sejauh ini, belum ada tanggapan langsung dari militer Israel mengenai klaim Hamas tersebut.

ADVERTISEMENT

Kelompok Hamas yang mengalami kerugian besar akibat serangan udara dan serangan darat militer Israel, jarang melaporkan soal pertempuran yang berlangsung di sekitar Rafah dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagian besar bentrokan yang terjadi antara petempur Hamas dan tentara Israel dilaporkan terjadi di dekat area Khan Younis dan wilayah utara Jalur Gaza.

Simak Video 'Trump Bicara soal Potensi Gencatan Senjata di Gaza':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Awal bulan ini, Israel mengumumkan akan memperluas serangan militernya terhadap Jalur Gaza. Perluasan serangan militer itu, menurut seorang pejabat Tel Aviv, akan mencakup "penaklukan Jalur Gaza dan penguasaan atas wilayah tersebut".

Langkah itu menuai kritikan dari banyak pihak, termasuk kepala HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyebut rencana Israel untuk memperluas serangan itu "sangat berbahaya" bagi warga sipil di Gaza.

Jalur Gaza berada di bawah blokade total Israel sejak 2 Maret lalu, dengan akses bantuan kemanusiaan diputus, dan kini menghadapi krisis kemanusiaan yang parah.

Militer Israel melanjutkan kembali serangannya secara intensif di Jalur Gaza pada 18 Maret lalu, yang mengakhiri gencatan senjata yang berlangsung selama dua bulan di wilayah tersebut.

Simak Video 'Trump Bicara soal Potensi Gencatan Senjata di Gaza':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads