Atas Perintah Trump, AS Segera Berhentikan 1.000 Tentara Transgender

Atas Perintah Trump, AS Segera Berhentikan 1.000 Tentara Transgender

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 09 Mei 2025 11:26 WIB
US troops patrol near an oil field in al-Qahtaniyah in Syrias northeastern Hasakah province, close to the border with Turkey, on June 14, 2023. (AFP)
Tentara-tentara AS (Foto: AFP)

Dalam perintah eksekutif tanggal 27 Januari lalu, Trump mengatakan bahwa "mengungkapkan 'identitas gender' palsu yang berbeda dari jenis kelamin seseorang tidak dapat memenuhi standar ketat yang diperlukan untuk dinas militer".

Pentagon menindaklanjuti perintah eksekutif Trump itu dengan memo yang dirilis pada akhir Februari lalu, yang isinya menyatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan para tentara transgender dari militer, kecuali mereka memperoleh keringanan berdasarkan kasus per kasus, serta mencegah orang-orang transgender untuk bergabung dengan militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga AS yang transgender menghadapi perubahan kebijakan dinas militer yang tidak menentu dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintahan Partai Demokrat di bawah mantan Presiden Joe Biden sebelumnya berusaha mengizinkan mereka untuk bertugas secara terbuka, sementara Trump berupaya mengeluarkan mereka dari militer.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video: Trump Larang Transgender Ikut Kompetisi Olahraga Wanita


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads