Israel Tutup Tiga Sekolah PBB di Yerusalem Timur

Israel Tutup Tiga Sekolah PBB di Yerusalem Timur

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 08 Mei 2025 15:56 WIB
A picture taken during a media tour organized by the Israeli army on February 8, 2024, shows Israeli soldiers inside an evacuated compound of UNRWA in Gaza City. (AFP)
Ilustrasi pasukan Israel di luar markas UNRWA di Gaza (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, UNRWA mengatakan bahwa Israel menutup tiga sekolahnya di Yerusalem timur yang dianeksasi. Ini terjadi beberapa bulan setelah larangan Israel terhadap kegiatan UNRWA diberlakukan.

Seorang fotografer AFP di lokasi kejadian, melaporkan bahwa pemberitahuan penutupan dalam bahasa Ibrani ditinggalkan di pintu masuk setidaknya satu sekolah, dan UNRWA mengatakan setidaknya satu anggota stafnya ditahan.

"Sejak 8 Mei 2025, lembaga pendidikan akan dilarang beroperasi, atau mempekerjakan guru, staf pengajar, atau staf lainnya, dan akan dilarang menampung siswa atau mengizinkan masuknya siswa ke lembaga ini", demikian bunyi perintah penutupan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur UNRWA di Tepi Barat, Roland Friedrich, mengatakan kepada AFP, bahwa pasukan "bersenjata lengkap" mengepung tiga sekolah UNRWA di kamp Shuafat di Yerusalem timur pada pukul 9:00 pagi pada hari Kamis (8/5).

Friedrich menambahkan bahwa 550 siswa berusia enam hingga 15 tahun hadir ketika penutupan diberlakukan. Dia menyebut peristiwa itu sebagai "pengalaman traumatis bagi anak-anak muda yang berisiko langsung kehilangan akses mereka ke pendidikan."

ADVERTISEMENT

Friedrich mengatakan bahwa polisi dikerahkan di tiga sekolah terpisah di bagian lain Yerusalem timur.

Otoritas Palestina mengecam tindakan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada AFP, menyebutnya sebagai "pelanggaran hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan".

Israel mengklaim seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang "tidak dapat dibagi", meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap pencaplokannya atas sektor timur kota itu ilegal.

Warga Palestina memandang Yerusalem timur sebagai ibu kota negara merdeka mereka di masa depan.

Simak juga Video 'Trump Bicara soal Potensi Gencatan Senjata di Gaza':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads