Kabinet Israel Setujui Perluasan Serangan Militer untuk Taklukkan Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 14:27 WIB
Tentara Israel siaga di dekat Koridor Philadelphi yang ada di sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir (dok. AP Photo)
Tel Aviv -

Kabinet keamanan dalam pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui perluasan secara bertahap untuk serangan militer terhadap wilayah Jalur Gaza. Perluasan serangan itu mencakup target "penaklukan" Jalur Gaza dan mendorong emigrasi penduduk Gaza.

Informasi itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (5/5/2025), dilaporkan sumber politik Israel yang dikutip AFP dan dilaporkan oleh televisi lokal Israel, Kan, yang mengutip sejumlah sumber yang mengetahui rincian keputusan kabinet keamanan Tel Aviv tersebut.

"Rencana (perluasan serangan militer) tersebut akan mencakup, antara lain, penaklukan Jalur Gaza dan penguasaan atas wilayah tersebut, memindahkan penduduk Gaza ke wilayah selatan untuk melindungi mereka," ucap sumber politik Israel yang dikutip AFP.

Disebutkan sumber itu bahwa Netanyahu "terus mempromosikan" rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk pemulangan sukarela untuk para penduduk Gaza.

Hal tersebut diungkapkan ke publik setelah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, mengatakan pada Minggu (4/5) bahwa militer telah mengeluarkan puluhan ribu perintah pemanggilan untuk pasukan cadangan, yang bertujuan memperluas operasi di Jalur Gaza dalam melawan Hamas.

"Kami meningkatkan tekanan dengan tujuan mengembalikan orang-orang kami (para sandera-red) dan mengalahkan Hamas," ucap Zamir saat berbicara kepada pasukan Israel, menurut pernyataan yang dirilis militer Tel Aviv.

Netanyahu, dalam pernyataan terpisah via video yang diunggah pada hari yang sama, mengatakan dirinya menggelar rapat kabinet keamanan untuk membahas "tahap selanjutnya" untuk perang Gaza.

Pernyataan video itu dirilis beberapa jam setelah serangan rudal Houthi mendarat di dekat gerbang utama Bandara Ben Gurion di Israel.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork