Trump Perintahkan Buka Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Keji

Trump Perintahkan Buka Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Keji

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 10:33 WIB
Alcatraz Island is seen in San Francisco Bay in San Francisco, California, U.S., October 5, 2017. REUTERS/Stephen Lam/File Photo Purchase Licensing Rights
Penjara Alcatraz dalam foto tahun 2017 lalu (dok. REUTERS/Stephen Lam/File Photo Purchase Licensing Rights)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan Biro Penjara Federal AS untuk membangun dan membuka kembali penjara Alcatraz yang terkenal di area Teluk San Francisco. Trump menyebut penjara Alcatraz akan dibuka kembali untuk "menampung para pelaku kejahatan paling kejam di Amerika".

"BANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ!" tulis Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social, seperti dilansir Reuters, Senin (5/5/2025).

"Ketika kita masih menjadi negara yang lebih serius, di masa lalu, kita tidak ragu untuk memenjarakan para penjahat paling berbahaya, dan menjauhkan mereka dari siapa pun yang dapat mereka lukai," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjara federal di Alcatraz sempat menampung para penjahat terkenal AS seperti Al Capone sebelum ditutup pada tahun 1963 silam. Sekarang, penjara itu menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di area San Francisco.

"Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI (Biro Investigasi Federal), dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali ALCATRAZ yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial," ujar Trump dalam pernyataan pada Minggu (4/5).

ADVERTISEMENT

Trump mengatakan kepada wartawan saat dia kembali ke Gedung Putih dari Florida, bahwa membuka kembali penjara Alcatraz tadinya "hanyalah sebuah ide yang saya miliki" dan kemudian diputuskan untuk menindaklanjutinya.

"Itu merupakan simbol hukum dan ketertiban," tegasnya.

Simak juga Video 'Trump Berencana Potong Anggaran NASA, Sejumlah Misi Terancam Batal':

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Penjara Alcatraz disebut-sebut sebagai penjara paling aman di wilayah Amerika mengingat lokasinya yang berada di sebuah pulau, dengan perairan sekitarnya yang dingin dan arus lautan yang kuat.

Sejauh ini, tidak ada satu pun pelarian yang berhasil dilakukan yang pernah tercatat secara resmi dari penjara Alcatraz. Meskipun ada lima tahanan terdaftar sebagai "orang hilang dan diduga tenggelam".

Alcatraz, menurut situs resmi Biro Penjara Federal AS (BOP), ditutup karena memakan biaya yang terlalu mahal untuk terus beroperasi, sebagian besar karena lokasinya yang ada di pulau. Biaya operasional penjara itu mencapai hampir tiga kali lebih mahal daripada penjara-penjara federal AS lainnya.

Simak juga Video 'Trump Berencana Potong Anggaran NASA, Sejumlah Misi Terancam Batal':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads