Akhirnya, Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral yang Sangat Diinginkan Trump

Akhirnya, Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral yang Sangat Diinginkan Trump

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 01 Mei 2025 09:24 WIB
U.S. President Donald Trump looks on, as he signs executive orders and proclamations in the Oval Office at the White House in Washington, D.C., U.S., April 9, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Nathan Howard)
Jakarta -

Ukraina dan Amerika Serikat pada hari Rabu (30/4) waktu setempat, akhirnya menandatangani kesepakatan yang sangat diinginkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Dilansir AFP, Kamis (1/5/2025), penandatanganan ini akan memberikan Amerika Serikat akses istimewa ke kesepakatan mineral Ukraina dan mendanai investasi dalam rekonstruksi Ukraina.

Kedua negara menandatangani kesepakatan di Washington tersebut setelah berbulan-bulan negosiasi yang terkadang menegangkan. Ditambah dengan ketidakpastian yang terus berlanjut hingga saat-saat terakhir dengan kabar tentang kendala di menit-menit terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan tersebut membentuk dana investasi bersama untuk rekonstruksi Ukraina saat Trump mencoba mengamankan penyelesaian damai dalam perang Rusia yang telah berlangsung tiga tahun di Ukraina.

ADVERTISEMENT

Kesepakatan tersebut merupakan inti dari upaya Ukraina untuk memperbaiki hubungan dengan Trump, yang renggang setelah ia menjabat kembali pada bulan Januari lalu.

Para pejabat Ukraina berharap bahwa kesepakatan tersebut akan memastikan dukungan AS yang berkelanjutan untuk pertahanan Ukraina terhadap Rusia.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina Yulia Svyrydenko terlihat menandatangani perjanjian tersebut dalam sebuah foto yang diunggah di media sosial X oleh Departemen Keuangan AS. Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa kesepakatan tersebut "dengan jelas menunjukkan komitmen pemerintahan Trump untuk Ukraina yang bebas, berdaulat, dan makmur."

Simak juga Video 'Zelensky Tuding Gencatan Senjata 3 Hari sebagai Upaya Manipulasi Putin':

Svyrydenko menulis di X bahwa kesepakatan tersebut memungkinkan Washington untuk memberikan kontribusi pada dana investasi tersebut.

"Selain kontribusi keuangan langsung, kesepakatan tersebut juga dapat memberikan bantuan BARU - misalnya sistem pertahanan udara untuk Ukraina," katanya.

AS telah menjadi donor militer tunggal terbesar bagi Ukraina sejak invasi Rusia tahun 2022, dengan bantuan lebih dari 64 miliar euro (US$72 miliar), menurut Institut Kiel di Jerman.

Sebelum penandatanganan, Trump mengulangi pada hari Rabu, bahwa AS harus mendapatkan sesuatu untuk bantuannya ke Kyiv, termasuk upaya untuk mengamankan kesepakatan untuk deposit mineral tanah jarang yang melimpah di Ukraina.

Simak juga Video 'Zelensky Tuding Gencatan Senjata 3 Hari sebagai Upaya Manipulasi Putin':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads