Terus Bertambah, 68 Orang Tewas Digempur AS di Yaman

Houthi secara rutin meluncurkan rudal dan mengerahkan drone tempur ke wilayah Israel, juga menyerang kapal-kapal kargo yang melintasi rute perdagangan utama di perairan Laut Merah dan sekitarnya. Serangan-serangan itu diklaim Houthi sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Dalam upaya menghentikan rentetan serangan Houthi, militer AS melancarkan operasi militer terhadap kelompok yang didukung Iran itu sejak Januari 2024 lalu.
Presiden Donald Trump, sejak kembali menjabat pada Januari tahun ini, semakin meningkatkan serangan-serangan militer AS, dengan serangan dilancarkan hampir setiap hari selama sebulan terakhir terhadap posisi-posisi Houthi di wilayah Yaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media afiliasi Houthi dalam laporannya pada Minggu (27/4) menyebut serangan udara AS menghantam area ibu kota Sanaa pada malam hari, hingga menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa orang lainnya, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan AS paling mematikan terjadi pada 18 April lalu, dengan laporan Houthi menyebut 74 orang tewas dan lebih dari 170 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara yang menghantam area pelabuhan bahan bakar Ras Issa di wilayah Hodeidah bagian barat.
Washington bersumpah untuk melanjutkan serangan terhadap Houthi hingga kelompok itu menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
'Lihat juga Video 12 Orang Tewas dan 30 Luka-luka Akibat Serangan AS di Yaman'
(nvc/ita)