Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in didakwa melakukan korupsi terkait dengan mempekerjakan menantunya di sebuah maskapai penerbangan. Gimana ceritanya?
Moon "didakwa atas korupsi karena menerima 217 juta won (USD 150.000) sehubungan dengan memfasilitasi pekerjaan menantunya di sebuah maskapai penerbangan", kata Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Jumat (25/4/2025).
Mengutip laporan media-media Korea Selatan, Moon diduga terlibat dalam nepotisme karena membantu menantunya mendapatkan posisi di maskapai penerbangan berbujet rendah Thai Eastar Jet. Sebagai gantinya, pemerintah era Moon diduga mengatur penunjukan penting bagi politisi Korea Selatan Lee Sang-jik, pendiri maskapai Thai Eastar Jet.
Sang menantu yang hanya disebut sebagai Seo, diangkat menjadi direktur eksekutif di maskapai Thai Eastar Jet pada 2018 setelah Lee, yang mendirikan maskapai tersebut, diangkat menjadi Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah serta Startup Korea atau KOSME.
Jaksa menyebut pengangkatan Lee dilakukan sebagai imbalan atas perekrutan Seo di maskapai penerbangan tersebut, terutama mengingat kurangnya pengalaman Seo di industri penerbangan saat itu.
Kasus ini bermula dari sebuah pengaduan yang diajukan beberapa tahun lalu. Pengaduan itu menyoroti proses perekrutan menantu laki-laki Moon, Seo, di maskapai Thai Eastar Jet. Investigasi kemudian berfokus pada hubungan pekerjaan Seo dengan penunjukan Lee Sang-jik, anggota parlemen dari partai Moon, sebagai Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSME).
Menurut jaksa, menantu Moon diangkat menjadi direktur eksekutif oleh Thai Eastar Jet, "meskipun tidak memiliki pengalaman atau kualifikasi yang relevan dalam industri penerbangan".
Menantu tersebut "sering meninggalkan jabatannya untuk waktu yang lama... dan tidak menjalankan tugasnya dengan cara yang sesuai dengan jabatannya", kata jaksa.
(ita/ita)