PM India Bersumpah Kejar Pelaku Serangan Kashmir hingga ke 'Ujung Bumi'

PM India Bersumpah Kejar Pelaku Serangan Kashmir hingga ke 'Ujung Bumi'

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 24 Apr 2025 15:25 WIB
ASEAN-India Summit ke-20 yang merupakan rangkaian KTT ASEAN berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memuji kecakapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin ASEAN.
PM India Narendra Modi (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi bersumpah akan menghukum semua yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan di Kashmir yang menewaskan 26 orang.

"Saya katakan kepada seluruh dunia: India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya," katanya dalam pidato pertamanya sejak serangan hari Selasa lalu di wilayah Himalaya tersebut.

"Kami akan mengejar mereka hingga ke ujung Bumi," tegasnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan di daerah wisata Pahalgam tersebut merupakan serangan paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah sengketa itu sejak tahun 2000.

Dari mereka yang tewas, 25 orang adalah warga India dan satu orang warga Nepal.

ADVERTISEMENT

Atas peristiwa pembantaian ini, pemerintah India menuduh pemerintah Pakistan mendukung "terorisme lintas batas" dan menurunkan hubungan dengan tetangganya itu melalui serangkaian tindakan diplomatik.

Pakistan telah membantah terlibat dalam serangan di Pahalgam tersebut.

Modi, yang berpidato di negara bagian Bihar untuk meluncurkan proyek pembangunan, pertama-tama memimpin hening cipta selama dua menit untuk mengenang mereka yang tewas.

Simak Video: Kashmir India Ditutup Total Usai Serangan Mematikan Militan

"Saya katakan ini dengan tegas: siapa pun yang telah melakukan serangan ini, dan mereka yang merancangnya, akan dihukum lebih berat dari yang mereka bayangkan", katanya, berbicara dalam bahasa Hindi di depan banyak orang.

"Mereka pasti akan membayar. Sekecil apa pun tanah yang dimiliki para teroris ini, sudah waktunya untuk menghancurkannya menjadi debu. Tekad 1,4 miliar orang India akan mematahkan tulang punggung para teroris ini," cetusnya.

"Terorisme tidak akan luput dari hukuman," kata Modi. "Segala upaya akan dilakukan untuk memastikan keadilan ditegakkan," imbuhnya.

Kashmir telah terbagi antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1947, dengan keduanya mengklaim wilayah dataran tinggi tersebut secara penuh, tetapi memerintah bagian-bagiannya secara terpisah.

Kelompok-kelompok pemberontak telah melancarkan pemberontakan di Kashmir yang dikuasai India sejak tahun 1989, menuntut kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan.

Pasukan keamanan India telah melancarkan perburuan besar-besaran di Kashmir untuk menangkap para pelaku serangan di Pahalgam, dengan sejumlah besar orang ditahan dalam operasi tersebut.

Simak Video: Kashmir India Ditutup Total Usai Serangan Mematikan Militan

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads