Strappetti, seperti dilansir Vatican News, Rabu (23/4/2025), tetap berada di sisi Paus Fransiskus selama 38 hari dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, dan berjaga sepanjang waktu selama pemulihannya di Casa Santa Marta, Vatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus Fransiskus sendiri pernah menyebut Strappetti sebagai sosok yang menyelamatkan hidupnya, dengan menyarankan dirinya menjalani operasi usus besar. Strappetti kemudian ditunjuk oleh sang Bapa Suci pada tahun 2022 menjadi asisten perawatan kesehatan pribadinya.
- India Buru Para Pelaku Pembantaian Rombongan Turis di Kashmir
Pasukan keamanan India di Kashmir melakukan perburuan besar-besaran pada hari Rabu (23/4), sehari setelah orang-orang bersenjata menembaki rombongan turis, membantai sedikitnya 26 orang. Ini merupakan serangan paling mematikan di wilayah tersebut terhadap warga sipil sejak tahun 2000.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengutuk "tindakan keji" tersebut dan berjanji bahwa para penyerang "akan diadili".
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/4/2025), pembantaian ini membuat Modi mempersingkat kunjungan kenegaraannya di Arab Saudi, dan kembali ke India pada hari Rabu pagi waktu setempat. Dia langsung bertemu dengan para pejabat keamanan tinggi setelah kedatangannya, kata seorang pejabat pemerintah India.
- Horor Serangan di Kashmir, PM India Buru-buru Balik dari Arab Saudi
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mempersingkat kunjungannya ke Arab Saudi pada hari Selasa (22/4), menyusul serangan teror di wilayah Jammu dan Kashmir. Sebanyak 26 orang tewas dalam serangan hari Selasa di padang rumput Baisaran di wilayah Pahalgam, yang populer di kalangan wisatawan tersebut.
Serangan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal itu, dikecam keras oleh tokoh-tokoh India dan asing.
Dilansir The Star, Rabu (23/4/2025), dalam sebuah posting di media sosial X, Modi menyatakan "Mereka yang berada di balik tindakan keji ini akan diadili."