Makin Panas, Trump Ancam Pangkas Pendanaan Harvard Rp 16,8 T

Makin Panas, Trump Ancam Pangkas Pendanaan Harvard Rp 16,8 T

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Apr 2025 17:48 WIB
U.S. President Donald Trump attends a cabinet meeting at the White House in Washington, D.C., U.S., April 10, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Presiden AS Donald Trump (dok. REUTERS/Nathan Howard)
Washington DC -

Pertikaian antara pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan universitas-universitas elite di negara itu terus berlanjut. Trump mengancam akan memangkas pendanaan untuk Universitas Harvard sebesar US$ 1 miliar, atau setara Rp 16,8 triliun, dengan kali ini menargetkan penelitian kesehatan.

Laporan media terkemuka AS Wall Street Journal (WSJ), yang mengutip orang-orang yang memahami persoalan ini, seperti dilansir Reuters, Senin (21/4/2025), menyebut rencana untuk menarik tambahan dana penelitian sebesar US$ 1 miliar muncul setelah pejabat pemerintahan AS mengira daftar panjang tuntutan yang mereka kirimkan kepada Harvard pada 11 April lalu bersifat rahasia untuk dinegosiasikan.

Para pejabat AS terkejut ketika pihak Harvard merilis surat berisi tuntutan itu kepada publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintahan Trump menahan pendanaan pemerintah untuk Universitas Harvard, Universitas Columbia, dan universitas-universitas lainnya sebagai tanggapan atas sikap mereka menoleransi aksi pro-Palestina dalam apa yang disebut pemerintah sebagai kegagalan untuk mengendalikan antisemitisme di kampus-kampus AS.

Harvard menolak keras pekan lalu, menolak tuntutan untuk mengendalikan badan mahasiswa, fakultas, dan kurikulumnya, dengan mengatakan bahwa hal itu akan menyerahkan kendali universitas terkemuka dunia itu kepada pemerintah.

ADVERTISEMENT

Dalam hitungan jam setelah Harvard mengambil sikap, pemerintahan Trump mengumumkan akan membekukan dana federal sebesar US$ 2,3 miliar untuk universitas tersebut, dan keesokan harinya mengancam akan mencabut status bebas pajak yang dipegang oleh Harvard selama ini.

Para pejabat pemerintahan Trump, menurut laporan WSJ, awalnya berencana untuk memperlakukan Harvard lebih lunak dibandingkan Columbia yang juga universitas bergengsi di AS. Namun saat ini semakin meningkatkan tekanan terhadap Harvard.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Ancam Setop Dana, Trump Mau Universitas Harvard Minta Maaf

Belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih dan Harvard atas laporan WSJ tersebut.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump menindak universitas-universitas top AS yang dianggapnya keliru dalam menangani aksi pro-Palestina yang marak sepanjang tahun lalu dan menuduh universitas itu membiarkan antisemitisme meningkat di kampus.

Para demonstran pro-Palestina, termasuk beberapa kelompok Yahudi di AS, mengatakan kritikan mereka untuk tindakan Israel di Jalur Gaza telah secara salah disamakan dengan antisemitisme.

Lihat juga Video: Ancam Setop Dana, Trump Mau Universitas Harvard Minta Maaf

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads