Trump Resmi Cabut Status Bebas Pajak Universitas Harvard

Trump Resmi Cabut Status Bebas Pajak Universitas Harvard

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 17 Apr 2025 08:51 WIB
Presiden AS Donald Trump:
Foto Presiden AS Donald Trump: DW (News)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mencabut status bebas pajak Universitas Harvard. Trump secara resmi meminta Internal Revenue Service (IRS) untuk mencabut status bebas pajak kampus terkemuka di dunia itu.

Dilansir AFP, Kamis (17/4/2025), media AS melaporkan pencabutan itu dilakukan hanya sehari setelah presiden pertama kali melontarkan ancaman tersebut.

CNN dan Washington Post juga melaporkan bahwa Rabu (16/4) biro pajak IRS sedang membuat rencana untuk melakukan hal itu menyusul permintaan Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump: Harvard 'Candaan', Tak Bisa Lagi Dianggap Universitas Terbaik Dunia

Lebih lanjut, Trump menyebut Universitas Harvard tidak lagi dapat dianggap sebagai bagian dari daftar universitas terbaik di dunia. Trump bahkan menyebut Universitas Harvard sebagai 'candaan', karena mengajarkan kebencian dan kebodohan sehingga tak boleh lagi menerima bantuan dana.

"Harvard tidak dapat lagi dianggap sebagai tempat belajar yang layak, dan tidak boleh dianggap sebagai bagian dari daftar Universitas atau Kolese Terbaik Dunia," kata Trump di platform Truth Social miliknya sebagaimana dilansir AFP

ADVERTISEMENT

"Harvard is a JOKE (Harvard adalah lelucon), mengajarkan kebencian dan kebodohan, dan tidak boleh lagi menerima dana federal," sambungnya.

Trump diketahui sangat marah pada universitas tersohor itu -- yang telah menghasilkan 162 pemenang hadiah Nobel -- karena menolak tuntutannya untuk tunduk pada pengawasan pemerintah dalam hal penerimaan mahasiswa, perekrutan, dan kecenderungan politik.

Harvard sebelumnya dengan tegas menolak tuntutan Trump. Presiden Universitas Harvard, Alan Garber mengatakan Harvard menolak untuk "berunding mengenai independensinya atau hak konstitusionalnya".

Tuntutan Trump

Perseteruan Trump dan Harvard ini terjadi setelah Harvard menolak tuntutan Gedung Putih. Adapun tuntutannya adalah sebagai berikut:

1.⁠ ⁠Mengakhiri penerimaan mahasiswa yang mempertimbangkan RAS atau asal negara mahasiswa

2.⁠ ⁠Mencegah penerimaan mahasiswa asing yang memusuhi nilai-nilai dan lembaga Amerika

3.⁠ ⁠Mengakhiri perekrutan staf berdasarkan RAS, Agama, jenis kelamin, atau asal negara

4.⁠ ⁠Mengurangi kekuatan mahasiswa dalam tata kelola kampus

5.⁠ ⁠Mengaudit mahasiswa dan staf untuk keberagaman sudut pandang

6.⁠ ⁠Mereformasi seluruh program untuk catatan anti-semitisme atau bias lainnya yang mengerikan

7.⁠ ⁠Menindak protes kampus

Simak juga Video 'Perlawanan Harvard Terhadap Donald Trump':

(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads