Tawaran terbaru Israel itu mengatur gencatan senjata selama 45 hari di Jalur Gaza, dengan Tel Aviv menuntut pembebasan 10 sandera yang masih hidup. Sebagai imbalannya, sebanyak 1.231 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel dan bantuan kemanusiaan kembali diperbolehkan masuk ke Jalur Gaza.
Namun, seorang pejabat Hamas menyebut bahwa tawaran Israel itu juga menuntut perlucutan senjata para petempur Hamas demi mengamankan akhir perang sepenuhnya. Tuntutan itu ditolak mentah-mentah oleh Hamas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kelompok kampanye Israel mendesak Netanyahu untuk segera mengamankan kesepakatan guna memulangkan para sandera dari Jalur Gaza, bahkan jika itu berarti mengakhiri perang. Kelompok itu mengkritik Netanyahu tidak memiliki rencana apa pun.
"Ada satu solusi yang jelas, layak, dan mendesak yang dapat dicapai sekarang: mencapai kesepakatan yang akan membawa semua orang pulang -- bahkan jika itu berarti menghentikan pertempuran," cetus Forum Sandera dan Keluarga Orang Hilang dalam pernyataan mereka.
Simak Video 'Netanyahu Minta IDF Tambah Tekanan ke Hamas: Demi Eksistensi Kita':
(nvc/ita)