AS Pangkas Pasukan, 1.000 Tentara Akan Ditarik Pulang dari Suriah

AS Pangkas Pasukan, 1.000 Tentara Akan Ditarik Pulang dari Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 19 Apr 2025 17:35 WIB
US troops patrol near an oil field in al-Qahtaniyah in Syrias northeastern Hasakah province, close to the border with Turkey, on June 14, 2023. (AFP)
Tentara AS berpatroli di Provinsi Hasakah, Suriah (dok. AFP)

Serangan gencar ISIS pada tahun 2014 mendorong operasi serangan udara yang dipimpin AS untuk mendukung pasukan darat setempat -- terutama unit pasukan pemerintah Irak yang dipelopori pasukan operasi khusus dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin milisi Kurdi.

Washington juga mengerahkan ribuan tentaranya untuk memberikan nasihat dan membantu pasukan setempat, dengan pasukan AS dalam beberapa kasus secara langsung memerangi ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah bertahun-tahun menjalani perang berdarah, Perdana Menteri (PM) Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017, sedangkan SDF mengumumkan kekalahan ISIS di Suriah pada Maret 2019 setelah mereka berhasil merebut benteng terakhir militan itu.

Namun para militan ISIS masih memiliki beberapa pertempur yang tersisa di area pinggiran kedua negara, dan pasukan AS telah sejak lama melancarkan serangan secara berkala guna membantu mencegah kebangkitan ISIS.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video: Keamanan Suriah Diperketat Usai Bentrokan yang Tewaskan 1.000 Orang


(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads