Yordania Gagalkan Serangan Ikhwanul Muslimin, Tangkap 16 Anggotanya

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Apr 2025 16:58 WIB
Juru bicara pemerintah Yordania, Mohammad Al Momani (JTV/Handout via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Amman -

Otoritas Yordania menggagalkan rencana serangan kelompok Ikhwanul Muslimin terhadap target-target di negara tersebut dengan melibatkan roket dan drone. Yordania juga menangkap 16 anggota Ikhwanul Muslimin, yang dilatih dan didanai di Lebanon, terkait rencana serangan itu.

Otoritas Yordania, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/4/2025), mengatakan bahwa setidaknya satu roket siap untuk diluncurkan sebagai bagian dari operasi yang telah diawasi oleh pasukan keamanan negara itu sejak tahun 2021.

Ikhwanul Muslimin, yang merupakan salah satu gerakan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia Arab, dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan ke Reuters membantah adanya keterkaitan dengan dugaan rencana serangan di Yordania itu.

Ditegaskan Ikhwanul Muslimin bahwa kelompoknya selalu mengupayakan jalur politik yang damai, dan bahwa cabang kelompok mereka di Yordania telah beroperasi secara legal selama beberapa dekade.

Sayap politik Ikhwanul Muslimin di Yordania, Front Aksi Islam, menjadi kelompok politik terbesar di parlemen setelah pemilu parlemen pada September lalu, meskipun sebagian besar kursi mereka masih dipegang oleh para pendukung pemerintah.

Pasukan keamanan Yordania, menurut pernyataan Departemen Intelijen Umum, menemukan fasilitas pembuatan roket di samping sebuah pabrik drone.

"Rencana itu bertujuan untuk merusak keamanan nasional, menebar kekacauan, dan menyebabkan kerusakan material di dalam kerajaan," sebut Departemen Intelijen Umum.

Para tersangka yang ditangkap akan dirujuk ke pengadilan keamanan negara untuk diadili.

Lihat juga Video Pria Bersenjata di Dekat Kedubes Israel di Yordania Ditembak Mati

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork