Serangan udara Israel menghantam area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, pada Jumat (11/4) dini hari. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 10 orang, yang berasal dari satu keluarga yang sama, tewas akibat serangan tersebut.
Sebagian besar korban tewas, tepatnya tujuh korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.
"Sepuluh orang, termasuk tujuh anak-anak, dibawa ke rumah sakit sebagai martir, menyusul serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga al-Farra di pusat Khan Younis," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dihubungi oleh AFP tentang gempuran tersebut, militer Israel mengatakan pihak sedang menyelidiki serangan tersebut.
Beberapa saksi mata melaporkan bahwa tembakan tank Israel secara terus-menerus dan intensif di Khan Younis.
Badan pertahanan sipil Gaza juga melaporkan dua orang tewas akibat serangan Israel lainnya yang menargetkan sekelompok warga sipil di area Al-Atatra di Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara.
Simak juga Video: Laporan WHO: 270 Wanita Jadi Korban Tewas Sejak Gaza Diserang Israel Lagi
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Militer Israel, pada Jumat (11/4) pagi, mengatakan pihaknya telah merilis peringatan evakuasi yang "mendesak dan secara serius" menyerukan kepada para penduduk Gaza di area timur Gaza City untuk segera mengungsi.
"IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red) beroperasi dengan kekuatan besar di area-area Anda untuk menghancurkan infrastruktur teroris," ucap juru bicara militer Israel khusus bahasa Arab, Avichay Adraee, dalam pernyataan via media sosial X.
"Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi dari area ini dan pindah ke tempat perlindungan yang diketahui di Gaza City bagian barat," imbaunya.
Simak juga Video: Laporan WHO: 270 Wanita Jadi Korban Tewas Sejak Gaza Diserang Israel Lagi