7 Fakta Aksi SAR Indonesia Cari Korban Gempa Myanmar

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Apr 2025 06:04 WIB
Foto: Tim SAR Indonesia berhasil mengevakuasi 3 jasad korban gempa Myanmar dari reruntuhan. Proses evakuasi berjalan panjang. (dok Basarnas)
Jakarta -

Gempa bumi magnitudo (M) 7,7 mengguncang Myanmar menyebabkan ribuan warga tewas dan terluka. Pemerintah Indonesia mengirimkan tim kemanusiaan hingga bantuan kebutuhan korban gempa.

Gempa dahsyat di Myanmar terjadi pada Jumat (28/3). Ratusan personel dari berbagai satuan ke dalam Satgas Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk misi kemanusiaan di Myanmar.

Berbagai instansi terlibat dalam proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar, di antaranya Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI-Polri, BNPB, hingga Basarnas.

Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) telah berada di Napyidaw, Myanmar Base of Operation (BoO) tim INASAR. Tim INASAR langsung bekerja begitu tiba di Myanmar.

Indonesia juga mengirimkan berbagai macam barang bantuan kemanusiaan dengan berat 124 ton senilai USD 1,2 juta. Bantuan ke Myanmar juga ada yang berasal dari pihak swasta.

Sejumlah tahap koordinasi juga dilakukan dengan otoritas Myanmar demi kelancaran operasi bantuan kemanusiaan. Sebagai informasi, sejak 2021 Myanmar dikuasai junta militer.

Berikut sejumlah fakta aksi SAR Indonesia dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban gempa di Myanmar:




(jbr/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork