Israel Terus Serang Gaza di Hari Kedua Idul Fitri, Paksa Warga Ngungsi

Israel Terus Serang Gaza di Hari Kedua Idul Fitri, Paksa Warga Ngungsi

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 31 Mar 2025 16:41 WIB
A picture taken from the Israeli side of the border with the Gaza Strip shows the devastation in the northern part of the Palestinian territory on March 30, 2025. A fragile truce that had provided weeks of relative calm in the Gaza Strip collapsed on March 18 when Israel resumed its aerial bombardment and ground offensive. (Photo by Menahem KAHANA / AFP)
Kehancuran di kawasan utara Gaza akibat serangan Israel (Foto: AFP/MENAHEM KAHANA)
Gaza -

Israel terus melakukan serangan ke Gaza, Palestina, pada hari kedua Idul Fitri. Israel juga memaksa warga di Rafah yang terletak di selatan Gaza untuk mengungsi.

Dilansir Al-Jazeera, Senin (31/3/2025), pasukan Israel telah melakukan serangan sejak dini hari tadi di Jalur Gaza. Serangan ini terus terjadi selama 24 jam dan menjadi serangan mematikan, terutama di Khan Younis, di mana pasukan Israel menyerang sedikitnya tujuh rumah dari keluarga yang berbeda.

Serangan ini terjadi sejak hari pertama Idul Fitri yang dirayakan umat Islam Palestina pada Minggu (30/3). Serangan terus berlanjut hingga hari kedua di mana warga Palestina saling mengunjungi sebagai tradisi Idul Fitri meskipun perang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan artileri juga terjadi tanpa henti di bagian tengah Jalur Gaza, tepatnya di Nuseirat, dan juga di daerah yang sangat dekat dengan Koridor Netzarim. Ledakan telah terdengar di Deir el-Balah dan tiga petani telah tewas di daerah tersebut.

Tim Pertahanan Sipil Gaza dan paramedis menyebut sangat berbahaya untuk pergi dan mengambil jenazah korban. Jenazah seorang warga Palestina di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah telah dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.

ADVERTISEMENT

Selain itu, serangan udara Israel di dekat kamp pengungsi Jabalia telah menyebabkan tiga orang tewas. Dua korban merupakan warga berusia 30 tahun dan seorang lagi pemuda berusia 19 tahun.

Seorang juru bicara militer Israel juga telah mengeluarkan perintah pemindahan paksa baru untuk warga Rafah. Israel mengeluarkan peringatan tentara segera melanjutkan operasi tempur yang intens di sana.

Orang-orang di sebagian besar Rafah dan daerah sekitar Nassr serta ash-Shawka dipaksa segera mengungsi ke al-Mawasi. Radio Angkatan Darat Israel menggambarkan perintah tersebut sebagai evakuasi terluas sejak dimulainya kembali pertempuran.

Israel telah meluncurkan serangan besar-besaran ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu diklaim Israel untuk membalas serangan Hamas ke wilayah mereka yang menewaskan 1.200 orang.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 50 ribu warga Gaza. Ratusan ribu orang terluka dan jutaan orang telah mengungsi akibat perang.

Gencatan senjata sempat membuat situasi Gaza tenang sejak Januari 2025. Namun, Israel kembali melanjutkan serangan pada 18 Maret setelah masa gencatan senjata dengan Hamas berakhir dan menyebabkan 900 orang tewas di Gaza.

Terbaru, Hamas disebut telah menerima proposal gencatan senjata yang ditawarkan oleh mediator. Namun, Israel malah mengajukan proposal lain.

Lihat Video 'Momen Pilu Warga Gaza Salat Id di Tengah Reruntuhan Bangunan':

(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads