730 Warga Gaza Tewas dalam 6 Hari Akibat Serangan Israel

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 20:47 WIB
Foto: Ilustrasi situasi di Gaza (dok. AFP).
Jakarta -

Serangan udara Israel di Jalur Gaza semakin gencar setelah kesepakatan gencatan senjata tahap pertama yang berjalan sejak Januari 2024 berakhir dan gencatan senjata tahap 2 masih buntu. Serangan Israel itu menyebabkan 730 warga Palestina tewas.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (24/3/2025), Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 730 orang tewas sejak Israel melanjutkan serangan di wilayah Palestina pada 18 Maret 2025. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel telah menewaskan 57 orang di Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat ada 1.367 warga Palestina yang terluka akibat insiden ini. Sementara, total korban tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 menjadi 50.082 jiwa.

Seperti diketahui, baru-baru ini serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit di Jalur Gaza pada Minggu (23/3) waktu setempat. Sedikitnya lima orang tewas akibat gempuran Tel Aviv itu, dengan salah satu korban tewas merupakan pemimpin politik Hamas.

Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (24/3), mengklaim serangannya menargetkan seorang tokoh kunci dalam kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel menghantam departemen bedah di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza. Militer Tel Aviv mengatakan serangannya mengikuti petunjuk intelijen yang ekstensif dan menggunakan amunisi yang tepat untuk meminimalkan kerusakan di area tersebut.

Kelompok Hamas, dalam pernyataan terpisah, mengakui salah satu anggota kantor politiknya yang bernama Ismail Barhoum telah tewas.

Lihat Video 'Serangan Udara Israel Hantam RS Gaza: Tewaskan Anggota Hamas':




(whn/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork