5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 17:42 WIB
Israel menggempur sebuah rumah sakit di Gaza (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)
Jakarta -

Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit di Jalur Gaza pada Minggu (23/3) waktu setempat. Sedikitnya lima orang tewas akibat gempuran Tel Aviv itu, dengan salah satu korban tewas merupakan pemimpin politik Hamas.

Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (24/3/2025), mengklaim serangannya menargetkan seorang tokoh kunci dalam kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel menghantam departemen bedah di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza. Militer Tel Aviv mengatakan serangannya mengikuti petunjuk intelijen yang ekstensif dan menggunakan amunisi yang tepat untuk meminimalkan kerusakan di area tersebut.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (24/3/2025):

- Israel Akan Bangun Bandara Internasional Dekat Perbatasan Gaza

Komite Urusan Ekonomi Israel telah memberikan persetujuan akhir untuk rencana pembangunan bandara internasional di wilayah selatan negara tersebut. Bandara baru Israel ini akan terletak tidak jauh dari perbatasan Gaza, yang menjadi tempat Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.

Menurut rancangan undang-undangan (RUU) yang menunggu persetujuan parlemen Israel, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (24/3/2025), bandara baru ini akan dibangun di kota Nevatim, sekitar 65 kilometer atau kurang dari satu jam perjalanan darat dari perbatasan Gaza.

Bandara baru ini akan berdekatan dengan pangkalan udara militer Israel di area gurun Negev, yang merupakan markas bagi armada jet tempur siluman F-35. Pangkalan tersebut menjadi target serangan rudal Iran pada Oktober lalu.

- AS Berniat Bubarkan Sepenuhnya Program Nuklir Iran

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Mike Waltz, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang mengupayakan "pembongkaran sepenuhnya" program nuklir Iran. Waltz menyerukan Teheran untuk sepenuhnya meninggalkan ambisi senjata nuklir mereka.

"Iran harus menghentikan programnya (program nuklir-red) dengan cara yang dapat dilihat seluruh dunia," tegas Waltz dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (24/3/2025).

"Seperti yang telah dikatakan oleh Presiden (Donald) Trump, hal ini akan segera terjadi. Semua opsi tersedia dan sudah saatnya bagi Iran untuk sepenuhnya meninggalkan keinginannya untuk memiliki senjata nuklir," ujar Waltz dalam wawancara dengan media AS, CBS News, pada Minggu (23/3).

- AS Gempur Yaman, Tewaskan Sejumlah Pemimpin Penting Houthi

Operasi serangan militer Amerika Serikat (AS) di wilayah Yaman, yang diluncurkan lebih dari sepekan lalu, diklaim telah menewaskan sejumlah pemimpin penting kelompok Houthi. Salah satu yang tewas disebut sebagai spesialis rudal utama bagi kelompok yang didukung Iran.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork