Serangan penembakan, yang diwarnai penabrakan dan penikaman, terjadi di wilayah Israel bagian utara pada Senin (24/3) waktu setempat. Sedikitnya satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan ini. Pelaku ditembak mati oleh polisi Israel yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kepolisian Israel, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (24/3/2025), menyebut pelaku penyerangan itu sebagai teroris. Namun identitas pelaku tidak diungkap ke publik.
"Seorang teroris melepaskan tembakan ke arah warga sipil dan segera dinetralisir oleh pasukan kepolisian yang hadir di lokasi kejadian," demikian pernyataan kepolisian setempat.
Laporan Reuters, yang mengutip juru bicara Kepolisian Israel, menyebut pelaku ditembak mati oleh personel kepolisian yang ada di lokasi kejadian.
Layanan darurat Israel, Magen David Adom, menyebut serangan yang melibatkan "penabrakan, penikaman, dan penembakan" itu merupakan yang pertama terjadi di Israel sejak pengeboman terhadap Jalur Gaza kembali berlanjut pekan lalu, menyusul upaya memperpanjang gencatan senjata menghadapi kebuntuan.
Penyerangan itu terjadi di persimpangan jalanan di sebelah tenggara kota pesisir Haifa.
Televisi lokal Israel, Kan, melaporkan bahwa pelaku awalnya menabrakkan mobilnya ke sebuah halte bus setempat, kemudian menikam seorang pria yang ada di sana, lalu dia melepas tembakan dengan senjata otomatis ke arah para pengendara yang melintas.
Lihat juga Video 'Tank-tank Israel Bersiap Masuk Gaza':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)