Laporan terbaru otoritas kesehatan Palestina, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (18/3/2025), menyebut lebih dari 300 orang tewas akibat rentetan serangan udara Israel yang menghantam puluhan target di Jalur Gaza pada Selasa (18/3) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rentetan serangan terbaru Israel itu melanda banyak lokasi di wilayah Jalur Gaza, termasuk Gaza bagian utara, Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah di selatan wilayah tersebut. Gempuran Israel ini menghantam saat upaya untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza mengalami kebuntuan.
- Trump Ingatkan Iran Bertanggung Jawab Atas Serangan Houthi!
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan peringatan terbaru Iran. Ditegaskan Trump bahwa Teheran akan bertanggung jawab dan menghadapi konsekuensi "mengerikan" untuk setiap serangan yang dilancarkan kelompok Houthi di Yaman.
Peringatan ini disampaikan Trump setelah militer AS melancarkan serangan udara selama akhir pekan dalam upaya mencegah serangan-serangan Houthi.
"Setiap tembakan yang dilepaskan oleh Houthi akan dipandang, mulai saat ini, sebagai tembakan yang dilepaskan dari senjata dan kepemimpinan IRAN, dan IRAN akan bertanggung jawab, dan akan menanggung konsekuensinya, dan konsekuensi itu akan mengerikan!" tegas Trump dalam pernyataan terbaru via media sosial Truth Social seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (18/3/2025).
- Israel Berkonsultasi dengan AS Sebelum Bombardir Gaza
Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza di tengah gencatan senjata dan menewaskan ratusan orang. Gedung Putih mengungkapkan, pemerintah Israel telah berkonsultasi dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (17/3) waktu setempat, sebelum melancarkan serangan mendadak di Gaza tersebut.
"Pemerintahan Trump dan Gedung Putih diajak berkonsultasi oleh Israel mengenai serangan mereka di Gaza malam ini," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt dalam program "Hannity" di Fox News, dilansir kantor berita AFP dan Reuters, Selasa (18/3/2025).
"Seperti yang telah dijelaskan Presiden Trump, Hamas, Houthi, Iran, semua pihak yang berusaha meneror bukan hanya Israel, tetapi juga Amerika Serikat, akan menghadapi harga yang harus dibayar -- semua kekacauan akan terjadi," katanya dalam wawancara yang disiarkan di televisi.