Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza di tengah gencatan senjata dan menewaskan ratusan orang. Gedung Putih mengungkapkan, pemerintah Israel telah berkonsultasi dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (17/3) waktu setempat, sebelum melancarkan serangan mendadak di Gaza tersebut.
"Pemerintahan Trump dan Gedung Putih diajak berkonsultasi oleh Israel mengenai serangan mereka di Gaza malam ini," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt dalam program "Hannity" di Fox News, dilansir kantor berita AFP dan Reuters, Selasa (18/3/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (18/3/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- AS Deportasi Profesor Lebanon Usai Hadiri Pemakaman Pemimpin Hizbullah
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendeportasi seorang doktor dan profesor asal Lebanon yang bekerja di universitas terkemuka di AS. Deportasi itu dilakukan setelah sang profesor diketahui menghadiri pemakaman pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.
Foto-foto terkait Hizbullah juga dilaporkan ditemukan pada telepon genggam milik sang profesor wanita tersebut.
Rasha Alawieh yang berusia 34 tahun ini, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (18/3/2025), merupakan seorang doktor dan profesor pada Brown University yang ada di Rhode Island, AS. Dia ditahan dan dideportasi beberapa jam kemudian setelah mendarat di Bandara Logan, Boston, AS.
- Waduh! Ponsel dan Email Presiden Meksiko Diretas
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengungkapkan bahwa telepon seluler pribadi dan akun email lama miliknya telah diretas oleh pelaku tidak dikenal. Sheinbaum mengatakan penyelidikan telah diluncurkan terhadap aksi peretasan tersebut.
"Mereka meretas telepon dan akun email saya," ucap Sheinbaum saat berbicara kepada wartawan setempat dalam konferensi pers harian di Mexico City, seperti dilansir AFP, Selasa(18/3/2025).
Dia mengatakan "kami tidak tahu" siapa yang bertanggung jawab atas peretasan tersebut.
- Jenderal Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Korban Jiwa Jadi 300
Jumlah korban tewas akibat rentetan serangan udara terbaru Israel terhadap sejumlah wilayah di Jalur Gaza bertambah melebihi 300 orang. Lima pejabat dan tokoh Hamas, termasuk seorang jenderal yang memimpin Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza, termasuk di antara mereka yang tewas.