Pada November tahun lalu, drone dengan jenis yang sama juga mengalami insiden dan jatuh di sekitar area yang juga sama.
Militer Korsel telah menggunakan drone Heron sejak tahun 2016 untuk memantau artileri Korut yang ditempatkan di area pantai barat dan area-area lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi saat Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), sedang menggelar latihan gabungan tahunan yang diberi nama Freedom Shield, yang dijadwalkan akan berakhir pada Kamis (20/3) mendatang, usai berlangsung selama 11 hari.
Tabrakan antara drone dan helikopter ini juga terjadi beberapa hari setelah jet tempur Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan bom di area permukiman ketika melakukan latihan militer. Puluhan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Lihat juga Video 'Detik-detik Bom 'Nyasar' Hantam Permukiman Warga di Korsel':
(nvc/ita)