Soal Houthi, Iran Ingatkan AS Tak Berhak Dikte Kebijakan Luar Negeri!

Soal Houthi, Iran Ingatkan AS Tak Berhak Dikte Kebijakan Luar Negeri!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Mar 2025 11:46 WIB
Iranian Foreign Minister Abbas Araghchi addresses a press conference in Kuwait City on October 22, 2024. (Photo by Yasser Al-Zayyat / AFP)
Menlu Iran Abbas Araghchi (dok. AFP/YASSER AL-ZAYYAT)

Seorang pejabat Washington, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa operasi militer itu mungkin berlanjut selama berminggu-minggu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, dalam pernyataan terpisah, "mengutuk keras serangan udara brutal oleh AS" dan menyebut serangan itu sebagai "pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman selama lebih dari satu dekade terakhir, merupakan bagian dari "poros perlawanan" yang pro-Iran dan melawan Israel serta AS. Houthi menyerang Israel dan jalur pelayaran internasional Laut Merah sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza.

Sementara itu, kepala Garda Revolusi Iran Hossein Salami menegaskan: "Iran tidak akan mengobarkan perang, tetapi jika ada yang mengancam, Iran akan memberikan tanggapan yang tepat, tegas dan konklusif."

ADVERTISEMENT

Dia menyebut Houthi sebagai "perwakilan rakyat Yaman" dan menyatakan bahwa kelompok itu membuat "keputusan strategis dan operasional" secara independen.

Simak Video: AS Klaim Bunuh Banyak Pimpinan Houthi dalam Serangan Besar-besaran!


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads