Patuhi Perintah Trump, NASA Pecat Kepala Ilmuwan

Patuhi Perintah Trump, NASA Pecat Kepala Ilmuwan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 12 Mar 2025 12:46 WIB
Jakarta -

NASA mengumumkan pemecatan kepala ilmuwannya dan beberapa orang lainnya untuk mematuhi perintah dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pemecatan yang diumumkan pada Selasa (11/3) waktu setempat ini, hanya berdampak pada 23 orang, namun akan ada lebih banyak pemecatan berikutnya.

Pemecatan putaran pertama ini secara khusus membubarkan Kantor Kepala Ilmuwan, yang dipimpin oleh Katherine Calvin, seorang ahli iklim terkenal yang berkontribusi pada laporan iklim utama PBB. Ia dan delegasi AS lainnya juga dilarang menghadiri pertemuan ilmu iklim besar di China, bulan lalu.

"Untuk mengoptimalkan tenaga kerja kami, dan sesuai dengan Perintah Eksekutif, NASA memulai pendekatan bertahapnya terhadap pengurangan tenaga kerja, yang dikenal sebagai RIF," kata juru bicara NASA, Cheryl Warner, dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejumlah kecil orang menerima pemberitahuan pada tanggal 10 Maret bahwa mereka adalah bagian dari RIF NASA. Jika mereka memenuhi syarat, karyawan tersebut dapat memilih untuk berpartisipasi dalam Otoritas Pensiun Dini Sukarela, atau VERA, atau menyelesaikan proses RIF," imbuh Warner.

Kantor Teknologi, Kebijakan, dan Strategi serta Cabang Keanekaragaman, Kesetaraan, Inklusi, dan Aksesibilitas dari Kantor Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi juga akan dieliminasi.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini NASA terhindar dari pemangkasan besar-besaran yang telah menimpa lembaga-lembaga lain. Hal ini dilaporkan karena intervensi menit-menit terakhir oleh Jared Isaacman, calon Trump untuk kepala NASA. Isaacman, seorang miliarder pembayaran elektronik dan pelanggan SpaceX, dipandang dekat dengan Elon Musk -- penasihat utama Trump dan arsitek upaya pemangkasan biaya federal.

Sebelumnya pada bulan Februari, NASA telah bersiap untuk memberhentikan sekitar seribu karyawan masa percobaan. Namun, Isaacman dilaporkan meminta agar pemangkasan tersebut ditunda, menurut Ars Technica. NASA belum menjelaskan tentang pembatalan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads