Beberapa jam sebelum melakukan peluncuran rudal, Kementerian Luar Negeri Korut mengecam latihan gabungan itu sebagai "aksi provokatif" dan memperingatkan bahaya memicu perang dengan "satu tembakan tidak disengaja".
Peringatan ini disampaikan beberapa hari setelah jet tempur Angkatan Udara Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan bom di area sipil hingga memicu puluhan korban luka dan menyebabkan kerusakan para rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah aksi provokatif berbahaya yang memicu situ akut di Semenanjung Korea, yang dapat memicu konflik fisik antara kedua belah pihak melalui satu tembakan tidak disengaja," kata Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip media pemerintah Pyongyang.
Kementerian Luar Negeri Korut dalam pernyataannya juga menyebut latihan gabungan itu sebagai "latihan perang yang agresif dan konfrontatif".
Lihat juga Video 'Kim Jong Un Pantau Uji Coba Peluncuran Rudal Jelajah Strategis':
(nvc/ita)