Hamas mendorong segera dilakukan perundingan gencatan senjata tahap 2. Israel juga akan mengirim perwakilan ke perundingan tersebut, yang mana Hamas menekankan bantuan kemanusiaan kembali masuk ke wilayah yang terkepung.
Dirangkum detikcom, Senin (10/3/2025), Hamas menyebut telah terjadi dua pertemuan langsung antara Hamas dan pejabat AS di Doha dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu Hamas juga akan menggelar perundingan gencatan senjata tahap 2 dengan Israel di Doha.
Dilansir AFP, delegasi tingkat tinggi Hamas juga menekankan perlunya "bergerak langsung untuk memulai perundingan tahap kedua", yang akan bertujuan untuk meletakkan dasar bagi gencatan senjata permanen.
Tuntutan Hamas untuk tahap kedua tersebut termasuk penarikan penuh Israel dari Gaza, diakhirinya blokade, rekonstruksi wilayah dan dukungan finansial.
Juru bicara Hamas Abdel Latif Al-Qanoua mengatakan indikator sejauh ini "positif".
Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mengirim delegasi ke Doha pada hari Senin.
Israel telah menegaskan bahwa mereka menginginkan perpanjangan fase pertama gencatan senjata hingga pertengahan April.
Periode awal tersebut berakhir pada tanggal 1 Maret setelah enam minggu relatif tenang yang mencakup pertukaran 25 sandera hidup dan delapan jenazah untuk pembebasan sekitar 1.800 tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
Gencatan senjata tersebut sebagian besar menghentikan pertempuran selama lebih dari 15 bulan di Gaza, tempat hampir seluruh penduduk mengungsi akibat kampanye militer Israel yang gencar sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.
Simak Video: Hamas, Mesir, dan Qatar Bahas Gencatan Senjata Gaza Tahap II
Simak selengkapnya di halaman berikut.
(yld/lir)