Wabah campak di Amerika Serikat bagian barat daya telah menewaskan dua orang dan menginfeksi lebih dari 200 orang. Ini mendorong badan kesehatan terkemuka untuk mengeluarkan peringatan perjalanan.
Hingga Jumat (7/3) waktu setempat, otoritas Texas telah melaporkan 198 kasus campak dan New Mexico dengan 30 kasus, sehingga totalnya menjadi 228 kasus. Setiap negara bagian itu mengonfirmasi satu kematian, dan keduanya tidak divaksinasi.
Pasien Texas adalah seorang anak sementara pasien New Mexico adalah satu orang dewasa yang dinyatakan positif campak setelah meninggal.
Meskipun penyebab resmi kematian orang dewasa tersebut belum dirilis oleh Kantor Penyelidik Medis New Mexico, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengklasifikasikannya sebagai kematian terkait campak.
"Lebih banyak kasus diperkirakan terjadi karena wabah ini terus meluas dengan cepat," CDC memperingatkan dalam nasihat Jaringan Peringatan Kesehatan kepada petugas layanan kesehatan, pejabat kesehatan masyarakat, dan calon pelancong.
"Dengan semakin dekatnya musim perjalanan musim semi dan musim panas di Amerika Serikat, CDC menekankan peran penting yang dimainkan oleh dokter dan pejabat kesehatan masyarakat dalam mencegah penyebaran campak," kata badan tersebut.
"Mereka harus waspada terhadap kasus penyakit ruam demam yang memenuhi definisi kasus campak dan berbagi strategi pencegahan campak yang efektif, termasuk panduan vaksinasi untuk para pelancong internasional," imbuh CDC.
Lihat juga Video: AS Laporkan Kematian Akibat Campak, 2 Pasien dari Texas