Wabah Campak Hantui AS, 2 Orang Meninggal

Wabah Campak Hantui AS, 2 Orang Meninggal

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 15:22 WIB
Measles, Women scratch the upper arm with one hand due to the numerous red pruritus., Measles is a disease that can spread easily.
Ilustrasi pasien campak (Foto: Getty Images/iStockphoto/Singjai20)
Jakarta -

Wabah campak di Amerika Serikat bagian barat daya telah menewaskan dua orang dan menginfeksi lebih dari 200 orang. Ini mendorong badan kesehatan terkemuka untuk mengeluarkan peringatan perjalanan.

Hingga Jumat (7/3) waktu setempat, otoritas Texas telah melaporkan 198 kasus campak dan New Mexico dengan 30 kasus, sehingga totalnya menjadi 228 kasus. Setiap negara bagian itu mengonfirmasi satu kematian, dan keduanya tidak divaksinasi.

Pasien Texas adalah seorang anak sementara pasien New Mexico adalah satu orang dewasa yang dinyatakan positif campak setelah meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun penyebab resmi kematian orang dewasa tersebut belum dirilis oleh Kantor Penyelidik Medis New Mexico, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengklasifikasikannya sebagai kematian terkait campak.

"Lebih banyak kasus diperkirakan terjadi karena wabah ini terus meluas dengan cepat," CDC memperingatkan dalam nasihat Jaringan Peringatan Kesehatan kepada petugas layanan kesehatan, pejabat kesehatan masyarakat, dan calon pelancong.

ADVERTISEMENT

"Dengan semakin dekatnya musim perjalanan musim semi dan musim panas di Amerika Serikat, CDC menekankan peran penting yang dimainkan oleh dokter dan pejabat kesehatan masyarakat dalam mencegah penyebaran campak," kata badan tersebut.

"Mereka harus waspada terhadap kasus penyakit ruam demam yang memenuhi definisi kasus campak dan berbagi strategi pencegahan campak yang efektif, termasuk panduan vaksinasi untuk para pelancong internasional," imbuh CDC.

Lihat juga Video: AS Laporkan Kematian Akibat Campak, 2 Pasien dari Texas

Campak sangat menular, menyebar melalui droplet pernapasan dan bertahan di udara hingga dua jam setelah orang yang terinfeksi meninggalkan suatu daerah. Penyakit ini menyebabkan demam, gejala pernapasan, dan ruam -- tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi parah, termasuk pneumonia, radang otak, dan kematian.

Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik. Vaksin campak, yang diwajibkan untuk anak-anak berusia 12 bulan ke atas, memberikan kekebalan seumur hidup sebesar 93 persen setelah satu dosis, dan meningkat menjadi 97 persen setelah dua dosis.

Namun, tingkat imunisasi telah menurun di AS, terutama sejak pandemi COVID-19 memicu lonjakan misinformasi vaksin.

Lihat juga Video: AS Laporkan Kematian Akibat Campak, 2 Pasien dari Texas

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads