Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan dirinya menerima surat dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang isinya menyatakan kesediaan untuk datang ke meja perundingan untuk perang Ukraina-Rusia.
"Ukraina siap untuk datang ke meja perundingan sesegera mungkin untuk membawa perdamaian semakin dekat. Tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian selain rakyat Ukraina," kata Trump mengutip isi surat Zelensky saat berpidato dalam sidang gabungan Kongres AS, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/3/2025).
Trump juga mengatakan bahwa dirinya telah melakukan "pembicaraan serius dengan Rusia" dan "menerima sinyal kuat bahwa mereka siap untuk perdamaian".
"Bukankah itu indah?" ujar Trump. "Sudah waktunya menghentikan kegilaan ini. Sudah waktunya menghentikan pembunuhan. Sudah waktunya mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini. Jika Anda ingin mengakhiri perang, Anda harus berbicara dengan kedua belah pihak," ucapnya.
Trump telah mengatakan Ukraina siap menandatangani perjanjian mineral dengan AS, yang menurut Washington sangat penting untuk menjamin dukungan AS yang berkelanjutan bagi pertahanan Ukraina.
Empat sumber yang memahami situasi mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintahan Trump dan Ukraina berencana menandatangani perjanjian itu dengan imbalan bantuan militer, yang dihentikan oleh Trump pekan ini. Namun Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan tidak ada rencana penandatanganan.
Trump tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai perjanjian mineral itu, sehingga nasibnya tidak jelas.
Zelensky, pada Selasa (4/3), menyatakan keinginan untuk "memperbaiki" hubungan dengan Trump, setelah apa yang digambarkannya sebagai bentrokan dengan Trump di Ruang Oval Gedung Putih yang "disesalkan".
Simak Video 'Geramnya Trump Gegara Zelensky Bilang Perang Ukraina Bakal Panjang':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)