Hamas Desak Penerapan Gencatan Senjata Tahap 2

Hamas Desak Penerapan Gencatan Senjata Tahap 2

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 02 Mar 2025 12:04 WIB
A Palestinian walks past graffiti and the rubble of buildings, ahead of the holy fasting month of Ramadan, amid a ceasefire between Israel and Hamas, in Khan Younis, in the southern Gaza Strip, February 27, 2025. REUTERS/Ramadan Abed
Ilustrasi Gaza menyambut Ramadan saat gencatan senjata. (Foto: REUTERS/Ramadan Abed)
Jakarta -

Israel telah menyetujui usulan Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza hingga bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi pada pertengahan April. Hamas menolaknya dan mendesak segera dilakukannya perjanjian gencatan senjata tahap kedua menuju gencatan senjata permanen.

Dilansir AFP, Minggu (2/3/2025), Hamas mengatakan bahwa mereka bersikeras pada pelaksanaan fase gencatan senjata kedua setelah Israel menyetujui perpanjangan sementara fase awal.

"Satu-satunya cara untuk mencapai stabilitas di kawasan tersebut dan pemulangan para tahanan adalah dengan menyelesaikan pelaksanaan perjanjian... dimulai dengan pelaksanaan fase kedua," kata pemimpin Hamas Mahmoud Mardawi dilansir AFP.

Untuk diketahui, tahap pertama gencatan senjata mulai berlaku pada tanggal 19 Januari lalu berakhir pada Sabtu, 1 Maret. Israel setuju usulan AS agar perjanjian tahap pertama ini diperpanjang hingga pertengahan April.

Tahap kedua dari kesepakatan itu seharusnya mengamankan pembebasan puluhan sandera yang masih berada di Gaza dan membuka jalan bagi berakhirnya perang secara permanen.

Sebelumnya diberitakan, dalam pernyataan yang disampaikan kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Israel telah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza hingga bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi pada pertengahan April. Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan Israel menerima usulan dari utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

"Israel mengadopsi rencana utusan Presiden AS Steve Witkoff untuk gencatan senjata sementara selama Ramadan" yang akan berakhir pada akhir Maret "dan Pesach", Paskah Yahudi selama delapan hari yang akan dirayakan pada pertengahan April, kata pernyataan tersebut, yang dirilis setelah tengah malam waktu Israel.

Menurut kantor Netanyahu, Witkoff mengajukan perpanjangan sementara ini sebagai solusi sementara setelah menyimpulkan bahwa Israel dan Hamas berada dalam kebuntuan negosiasi dan tidak dapat segera menyetujui persyaratan gencatan senjata permanen.

Simak Video Hamas Siap Berunding soal Gencatan Senjata Tahap kedua

(fca/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads