Zelensky Ngaku Dukungan Trump Masih Penting Meski Adu Mulut

Zelensky Ngaku Dukungan Trump Masih Penting Meski Adu Mulut

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 02 Mar 2025 01:15 WIB
Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy departs after a press conference with U.S. President Donald Trump was canceled following their Oval Office meeting at the White House in Washington, D.C., U.S., February 28, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Zelensky dan Donald Trump. (REUTERS/Nathan Howard)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya masih membutuhkan dukungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Meskipun Trump, mencaci-maki Zelensky dalam konfrontasi yang disiarkan televisi sehari sebelumnya.

Dilansir AFP, Minggu (1/3/2025), Trump menuduh Zelensky tidak 'berterima kasih' atas bantuan militer AS, kemudian menulis bahwa Presiden Ukraina telah "tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang disayanginya."

"Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan dukungan Presiden Trump. Dia ingin mengakhiri perang, tetapi tidak seorang pun menginginkan perdamaian lebih dari kami," kata Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky telah berencana untuk menandatangani kesepakatan pembagian mineral yang telah lama ditunggu-tunggu dengan Washington pada kunjungan tersebut, tetapi pejabat Trump memerintahkannya untuk pergi setelah konfrontasi tersebut, media AS melaporkan.

"Kami siap untuk menandatangani perjanjian mineral, dan itu akan menjadi langkah pertama menuju jaminan keamanan," kata Zelensky.

ADVERTISEMENT

Para pemimpin dan politisi Eropa bergegas membela Zelensky setelah pertikaian itu, dengan Presiden Ukraina itu mendarat untuk berunding di London sebelumnya.

Petro Poroshenko, pesaing politik dan pendahulu Zelensky, juga tampak membela Zelensky dalam sebuah unggahan di Facebook.

"Beberapa orang berharap saya mengkritik Zelensky. Namun tidak, tidak akan ada kritik, karena ini bukan yang dibutuhkan negara saat ini," katanya.

Namun ia menambahkan: "Kami benar-benar berharap Presiden Zelensky memiliki rencana B."

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads