Australia menyebut latihan tembak kapal-kapal perang China itu berlangsung di perairan internasional, dan mengakui tindakan itu mematuhi hukum internasional. Namun Canberra mengkritik Beijing karena menggelar latihan tembak itu tanpa peringatan yang pantas.
Otoritas China membela langkahnya sebagai tindakan yang "aman, sesuai standar, dan profesional".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Australia dan sekutu dekatnya, Selandia Baru, telah memantau keberadaan kapal-kapal perang China itu -- kapal fregat, kapal penjelajah dan kapal tanker pasokan -- sejak kapal-kapal itu terdeteksi di lepas pantai Australia pekan lalu.
Disebutkan pasukan pertahanan Selandia Baru bahwa kapal-kapal perang Beijing itu berada di perairan berjarak 218 mil laut di sebelah timur negara bagian Tasmania, Australia, pada Selasa (25/2) pagi.
Simak juga Video 'Pedagang China Tak Takut dengan Kebijakan Tarif Impor 50% Trump':
(nvc/ita)