Pesawat Pengebom AS Kembali Lintasi Timur Tengah, Ada Apa?

Pesawat Pengebom AS Kembali Lintasi Timur Tengah, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Feb 2025 10:42 WIB
File photo of a B-52 bomber during a 2016 fly-past in France. (AFP/Elliott VERDIER)
Read more at https://www.channelnewsasia.com/news/asia/us-b-52s-fly-over-south-and-east-china-seas-10762190
Ilustrasi -- Pesawat pengebom B-52 (dok. AFP/Elliott VERDIER)
Washington DC -

Militer Amerika Serikat (AS) kembali mengerahkan pesawat pengebom B-52 untuk mengudara melintasi kawasan Timur Tengah. Ini merupakan penerbangan kedua dalam waktu 48 jam atau dua hari terakhir di kawasan tersebut.

Komando Pusat AS atau CENTCOM, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (21/2/2025), menyatakan pihaknya telah menjalankan Misi Satuan Tugas Pengebom kedua di kawasan Timur Tengah untuk kedua kalinya dalam 48 jam terakhir.

Dua pesawat pengebom B-52 yang berangkat dari dari RAF Fairford di Inggris, mengudara melintasi kawasan Eropa dan enam negara mitra AS di Timur Tengah, termasuk melakukan misi pengisian bahan bakar di udara dan pelatihan jarak jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu negara mitra AS di Timur Tengah, yang tidak disebut lebih lanjut nama negaranya, bahkan memberikan pengawalan jet tempur untuk pesawat pengebom itu selama misi berlangsung.

CENTCOM dalam pernyataannya menyebut misi ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan proyeksi kekuatan dan integrasi negara-negara mitra di kawasan Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

Misi serupa dengan melibatkan pesawat pengebom B-52 dilakukan pada Selasa (18/2) waktu setempat, di mana sejumlah pesawat pengebom itu terbang melintasi sembilan negara di kawasan Timur Tengah, yang menjadi wilayah tanggung jawab CENTCOM.

Misi itu juga mencakup pengisian bahan bakar di udara dan menjatuhkan amunisi aktif, dengan didampingi oleh sejumlah jet tempur lainnya seperti beberapa jet tempur F-15 milik AS dan jet-jet tempur dari empat negara mitra AS.

Lihat juga Video 'Sebuah Pesawat di Kanada Terbalik Saat Mendarat, 8 Orang Terluka':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

CENTCOM menyebut misi semacam itu merupakan unjuk kekuatan dan untuk merespons aktor negara atau non-negara mana pun yang berupaya memperluas atau meningkatkan konflik di wilayah komando CENTCOM.

Aksi pamer kekuatan ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menyesuaikan aset militer AS di Timur Tengah, terutama karena kapal induk AS dirotasi masuk dan keluar dari wilayah itu. Diketahui bahwa kapal induk AS, USS Harry S Truman, ditarik dari Timur Tengah usai dikerahkan selama dua bulan.

Sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober 2023, AS mempertahankan kehadiran militer yang meningkat secara signifikan di kawasan tersebut, meskipun USS Harry S Truman telah meninggalkan kawasan itu awal bulan ini dan saat ini tidak ada kapal induk AS di kawasan Timur Tengah.

Aset-aset militer AS, khususnya di Laut Merah, menjadi sangat penting dalam menggagalkan serangan Houthi yang didukung Iran, yang menargetkan kapal militer dan komersial yang melintas, juga menyerang target di wilayah Israel, sekutu dekat AS.

Lihat juga Video 'Sebuah Pesawat di Kanada Terbalik Saat Mendarat, 8 Orang Terluka':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads