Rusia Puji Trump yang Sebut Zelensky 'Diktator'

Rusia Puji Trump yang Sebut Zelensky 'Diktator'

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 20 Feb 2025 14:53 WIB
Dmitry Medvedev, Deputy Chairman of Russias Security Council, delivers a speech during a ceremony marking Shipbuilders Day in Saint Petersburg, Russia June 29, 2022. Sputnik/Valentin Yegorshin/Pool via REUTERS
Dmitry Medvedev (dok. Sputnik/Valentin Yegorshin/Pool via REUTERS)
Moskow -

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, melontarkan pujian untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilu". Medvedev menyebut komentar Trump itu "200 persen benar".

"'Seorang diktator tanpa pemilu, Zelensky lebih baik bergerak cepat atau negaranya tidak akan tersisa.' Jika Anda memberitahu saya tiba bulan lalu bahwa ini adalah kata-kata Presiden AS, saya akan tertawa terbahak-bahak," ucap Medvedev mengulangi pernyataan Trump dalam komentarnya via media sosial X, seperti dilansir kantor berita TASS, Kamis (20/2/2025).

"Donald Trump 200 persen benar," sebut Medvedev, yang mantan Presiden Rusia dan sekutu Presiden Vladimir Putin ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Medvedev menyebut Zelensky sebagai "badut bangkrut".

Trump menyebut Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilu" dalam pernyataan via media sosial pada Rabu (19/2).

ADVERTISEMENT

Komentar ini disampaikan Trump beberapa jam setelah Zelensky mengkritik dirinya hidup diselimuti gelombang "disinformasi" Rusia, karena secara keliru menuduh Ukraina memulai perang dengan Rusia.

"Seorang Diktator tanpa Pemilu, Zelensky sebaiknya bergerak cepat atau negaranya tidak akan tersisa," sebut Trump via media sosial Truth Social.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Masa jabatan lima tahun yang dijalani Zelensky sebagai Presiden Ukraina telah berakhir tahun lalu.

Namun undang-undang yang berlaku di Ukraina tidak mewajibkan digelarnya pemilu selama masa perang, terlebih diketahui bahwa Kyiv berada di bawah keadaan darurat militer selama berperang melawan Moskow.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov juga memuji Trump karena mengkritik Zelensky. Dia menyebut Trump sebagai "politisi yang sepenuhnya independen".

"Trump adalah politisi yang sepenuhnya independen. Selain itu, dia adalah orang yang terbiasa berbicara langsung. Orang-orang seperti itu biasanya tidak menyembunyikan pendapat mereka tentang orang-orang menyedihkan seperti Tuan Zelensky," sebut Lavrov dalam pernyataan yang dikutip TASS dan AFP.

Simak Video 'Trump: Perang Rusia-Ukraina Harusnya Tak Terjadi Jika Saya Presiden':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads