Netanyahu Yakin Gagalkan Ambisi Nuklir Iran, Teheran Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Feb 2025 16:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei (dok. ATTA KENARE/AFP)
Teheran -

Pemerintah Iran mengecam pernyataan terbaru Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang meyakini akan "menuntaskan pekerjaan" dalam melawan Teheran. Otoritas Iran menilai pernyataan Netanyahu itu sebagai "ancaman" dan menyebutnya telah melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Mengancam pihak lain merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Piagam PBB," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Senin (17/2/2025).

Baqaei menyebut Tel Aviv "tidak dapat melakukan apa pun" terhadap Teheran.

Pernyataan Iran itu dirilis menanggapi komentar terbaru Netanyahu dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Yerusalem pada Minggu (16/2) waktu setempat.

Netanyahu mengatakan dengan dukungan AS, Israel akan mampu menggagalkan ambisi nuklir Iran dan mengakhiri "agresi" Teheran di kawasan Timur Tengah.

"Israel dan Amerika bahu-membahu dalam melawan ancaman Iran," ucap Netanyahu dalam konferensi pers bersama Rubio. "Kami sepakat bahwa para ayatollah tidak boleh memiliki senjata nuklir dan juga sepakat bahwa agresi Iran di kawasan harus dihentikan," ujarnya.

Netanyahu menyebut Israel telah memberikan "pukulan hebat kepada poros teror Iran" sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Dia juga mengatakan bahwa dengan dukungan Presiden AS Donald Trump, Israel akan mampu "menuntaskan pekerjaan" dalam melawan Iran.

"Saya tidak meragukan bahwa kita bisa dan akan menuntaskan pekerjaan ini," tegas Netanyahu dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork