AS Kerahkan Sistem Rudalnya di Filipina, China Berang!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Feb 2025 17:38 WIB
Ilustrasi -- Tentara AS ikut latihan tembak langsung bersama tentara Filipina (dok. REUTERS/Eloisa Lopez Purchase Licensing Rights)
Beijing -

Pemerintah China merasa keberatan dengan pengerahan sistem rudal jarak menengah "Typhon" buatan Amerika Serikat (AS) di wilayah Filipina. Beijing mendesak Manila untuk segera menarik sistem rudal tersebut.

Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/2/2025), menuduh Filipina telah melanggar "janji" mereka dengan mengerahkan sistem rudal AS tersebut.

Sistem rudal Typhon ini menjadi bagian dari upaya AS untuk mengumpulkan berbagai senjata anti-kapal di kawasan Asia. Senjata ini menuai kritikan tajam dari China ketika pertama kali dikerahkan pada April 2024 saat latihan militer.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Zhang Xiaogang, menuding Filipina tidak hanya "menyerahkan keamanan dan pertahanan nasional mereka kepada pihak lainnya, namun juga menimbulkan risiko konfrontasi geopolitik dan perlombaan senjata ke kawasan tersebut".

Sistem rudal AS itu, sebut Zhang, merupakan "senjata ofensif strategis". Dia menyebut pihak Filipina telah "berulang kali mengingkari janjinya dan mengikuti keinginan AS dalam memperkenalkan sistem ini".

Pernyataan China itu dirilis setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional Filipina, Jonathan Malaya, mengatakan dalam konferensi pers bahwa rudal Typhon hanya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa Manila tidak pernah berjanji untuk menarik pengerahan rudal AS tersebut.

"(Filipina) Mematuhi konstitusi pasifisnya yang menolak perang sebagai instrumen kebijakan nasional," sebut Malaya.

Tonton juga Video Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork